JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Si jago merah kembali berkobar di kawasan permukiman warga, yang kali ini terjadi di Jalan Soetoyo S. Kompleks Esterang RT 20 Kelurahan Teluk Dalam, sekira pukul 04.10 Wita, Selasa (26/9).
Informasi dihimpun, ada sebuah bangunan rumah gandeng dua kontrakan yang terdampak.
Menurut penuturan seorang korban, Suebi Prayugo, saat itu dirinya sedang terlelap tidur di kontrakannya.
Kemudian, dikagetkan dengan suara ledakan cukup keras, lantas dirinya langsung bergegas keluar untuk mencari sumber suara tersebut.
“Suaranya cukup keras saat itu, waktu saya keluar rumah, apinya sudah mulai membesar di sebelah,” tutur Prayugo.
Melihat hal tersebut, dirinya pun cepat menyelamatkan keluarganya dan juga barang-barang berharga.
“Saya hanya dapat menyelamatkan beberapa barang berharga saja, karena apinya saat itu sudah mulai membesar,” lanjutnya.
Senada disampaikan korban lainnya, Joko, dirinya yang saat itu sedang lelap tertidur dikagetkan dengan suara teriakan api dari sebelah rumahnya, yang tak lain adalah rumah mertuanya.
“Saya terbangun karena ada teriakan api oleh mertua saya, waktu saya keluar, apinya sudah besar di dalam rumahnya,” jelas Joko.
Danton II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin Adi Candra menjelaskan, ada 3 kepala keluarga dengan total 9 Jiwa, dan ada dua orang yang mengalami luka bakar dari kejadian ini.
“Dua orang korban itu dirawat di RSUD Ulin dan di RS Suaka Insan, dan alhamdulillah saat ini kedua korban masih selamat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Adi mengungkapkan, untuk kejadian tersebut diduga disebabkan karena gas.
Hingga saat ini, Adi sendiri masih belum bisa memastikan detail terkait kerugian yang dialami oleh para korban.
“Namun kalau dilihat, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah untuk kerugiannya,” pungkasnya.
(Adt)
