Via Kawal Incubator, Pemkot Banjarmasin Telah Hasilkan 3.600 Wiraswasta Baru

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dibuka langsung Wali Kota Ibnu Sina, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskopumker) kembali menggelar sosialisasi program Kawal Incubator, terpusat pada sebuah hotel di Banjarmasin, Selasa (2/6/2024).

Wali Kota menyampaikan, program ini telah memasuki angkatan ke-3 yang diikuti sekitar 100 pelaku usaha mikro. Mereka nantinya diseleksi dan dilakukan pendampingan selama 6 bulan ke depan, hingga terpilih 30 orang wiraswasta yang akan difasilitasi lebih lanjut.

“Program inkubasi bisnis ini memang menjadi salah satu program unggulan Pemkot Banjarmasin, yakni melahirkan wirausaha baru (WUB) berbasis UMKM ekonomi kreatif. Apalagi kita tahu bahwa Banjarmasin merupakan kota dagang dan jasa,” ujar Ibnu pascakegiatan.

“Ini sudah berlangsung selama tiga tahun, sudah banyak alumnusnya yang sudah naik kelas, dan juga produk-produk yang mereka hasilkan semakin berkualitas,” sambungnya.

Ibnu berharap, para peserta dapat mengikuti program ini sebaik-baiknya, sehingga keberadaran para WUB ini dapat bermanfaat dan turut mendorong roda perekonomian.

“Semoga dalam 6 bulan ini mereka bisa betul-betul berusaha, baik dari sisi kualitas produknya, kemasan, higienisnya. Kemudian persyaratan lain seperti Nomor Induk Berusaha, izin Pangan Industri Rumah Tangga, termasuk nanti sertifikasi halal, maupun hak merek jika diperlukan, bisa ikut dimiliki dalam 6 bulan ke depan,” bebernya.

“Sekali lagi, dari sini kita harap akan lahir kelas-kelas UMKM, wirausaha baru dengan produk-produk unggulan seperti sasirangan, kriya, kuliner, dan sebagainya, itu paling penting,” tutup Ibnu.

Senada, Kadiskopumker Isa Anshari menjelaskan, program Kawal Incubator ini berlangsung hingga Oktober. Pesertanya tak hanya diberi pemahaman awal, tetapi juga manajemen berkelanjutan dari usaha yang mereka tekuni.

“Bukan hanya dari segi usahanya yang dinilai, tapi bagaimana cara mereka mengelola usaha mereka, kemudian memasarkan usaha agar bertahan dan berkelanjutan,” kata Isa Anshari.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bahwa hingga kini sudah terdapat hampir 3.600 WUB se-Kota Banjarmasin yang dibina Pemerintah Kota Banjarmasin. Bahkan, sekitar 800 di antaranya telah berjalan secara mandiri.

“Kita harapkan usaha mereka bisa terus berjalan dan naik kelas. Setelah diciptakan, usaha mandiri itulah yang jadi target akhir seluruh peserta Kawal Incubator,” terang Isa.

“Ini akan kita pantau dan bina terus, apakah usahanya ini bisa betul-betul berjalan atau mengalami stagnan,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini para kepala satuan kerja perangkat daerah, camat se- Banjarmasin, para narasumber, serta jajaran lainnya.