JURNALKALIMANTAN.COM,HULU SUNGAI TENGAH – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia Rahmad Bagja, secara resmi melantik seluruh Komisioner Bawaslu, yang bertugas pada 514 Kabupaten atau Kota se Indonesia, termasuk Komisioner Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang ketiganya merupakan orang-orang baru.
Dari data media sosial Bawaslu HST diketahui, Tiga Komisioner Bawaslu HST Periode 2023-2028 tersebut adalah Nurul Huda, selaku ketua yang memangku jabatan sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, data dan Informasi, serta dua orang anggota yaitu M Taupik Rahman Koordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat. Kemudian, Hairul Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Berikut profil lengkap tiga Komisioner Bawaslu HST tersebut :
1. Nurul Huda
Wanita tangguh dan cantik kelahiran 1983 tersebut sebelumnya merupakan seorang guru honorer di salah satu SMA. Ia rela melepaskan jabatan PPPK yang baru saja ditetapkan demi mensukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang karena terpilih sebagai Ketua Bawaslu HST.
Ternyata, Nurul sendiri punya banyak pengalaman kepemiluan, terdata Ia pernah menjadi anggota KPPS pada Pilkada 2015, anggota Panwascam Batang Alai Utara (Batara) Pemilu 2019, Ketua Panwascam Batara Pilkada 2020, dan kembali terpilih sebagai Ketua Panwascam Batara untuk Pemilu 2024, yang tahapannya masih berlangsung pada 2023 ini.
2. M Taupik Rahman
Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai jurnalis di LKBN ANTARA tersebut merupakan anggota Bawaslu termuda yang baru berusia 36 Tahun, dan aktif diberbagai organisasi kepemudaan, organisasi profesi maupun organisasi olahraga, serta mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai periode 2011-2012.
Ia mengawali karir kepemiluan sebagai pemantau independen di JPPR pada Pemilu 2014, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Labuan Amas Selatan (LAS) pada Pilkada 2015, Ketua Panwascam LAS pada Pilkada 2020, dan berstatus sebagai Ketua Panwascam LAS Pilkada 2024 saat mendaftar menjadi Komisioner Bawaslu HST.
3. Hairul
Alumni IAIN Antasari Banjarmasin Tahun 2005 tersebut merupakan pria kelahiran Tahun 1979, yang sebelumnya aktif dalam pemberdayaan masyarakat masyarakat sejak tahun 2008 hingga sekarang dan rela melepaskan jabatan sebagai tenaga ahli pemberdayaan masyarakat program P3MD, demi turut serta menjadi anggota Bawaslu HST.
Pengalaman organisasinya adalah pernah menjadi Ketua Kerukunan Mahasiswa Tapin, Wakil Ketua Himpunan Alumni Ponpes Ibnul Mas’ud, Karang Taruna dan wakil Sekretaris Asosiasi Pendamping Masyarakat Desa Nusantara Provinsi Kalsel.
Pengalaman kepemiluan, ia pernah menjadi Ketua KPPS pada Pemilu Presiden Tahun 2004 dan Pengawas Pemilu Lapangan Tahun 2009. (Rz)