JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Bank Kalsel, secara simultan memitigasi dinamika sebagaimana visinya untuk menjadi bank yang kuat, kompetitif dan berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Saat ini Bank Kalsel, memposisikan diri sebagai lembaga jasa keuangan yang mampu bersaing dengan perbankan lainnya.
Sebagai bentuk kepedulian pelestarian lingkungan dan tindaklanjut atas Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), melalui program CSRnya (Corporate Social Responsibility) Bank Kalsel meluncurkan program “Kampanye Ramah Lingkungan” yang dibungkus dalam hashtag #KRLbankkalsel dan #MenujuBanuaLestari.
Program ini sendiri diluncurkan sekaligus menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Kalsel IGK Prasetya menuturkan, bahwa #KRLbankkalsel diluncurkan sebagai wujud kepedulian Bank Kalsel untuk mendukung pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah Kalsel.
“Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk berkontribusi terhadap daerah, salah satunya adalah dengan turut berperan menjaga kelestarian lingkungan. Program ini secara resmi kami galakkan sejak hari ini sekaligus menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni” paparnya.
Kepala Divisi Corporate Secretary Suriadi mengatakan untuk kesuksesan dari program #KRLbankkalsel dalam rangka #MenujuBanuaLestari serta memproklamirkan Bank Kalsel sebagai “Green Banking”.
“Menjadi ‘Green Banking’ sebagai bank yang peduli lingkungan, merupakan tujuan kami meluncurkan program #KRLbankkalsel, ” katanya.
Program ini selanjutnya diterjemahkan dalam beberapa sub program, di antaranya pengurangan penggunaan kantong plastik (Say No To Plastic), penerapan tempat sampah pilah (Pilah & Olah) dan penghematan sumber daya listrik dan air (Save Energy & Water).
“Tentunya tidak hanya terbatas pada itu saja, berbagai sub program akan terus kami lakukan dalam rangka mendukung aktivitas pelestarian lingkungan,” terangnya.
Sub program pertama yang akan dilakukan adalah pengurangan penggunaan kantong plastik (Say No To Plastic). Atas hal ini, Bank Kalsel akan memberlakukan pembatasan penggunaan kantong plastik dalam melakukan aktivitas transaksi di jaringan Kantor Bank Kalsel.
Sementara Staf Keberlanjutan Perusahaan Divisi Corporate Secretary Bank Kalsel Ade Fitria yang bertindak sebagai koordinator program menjelaskan bahwa Bank Kalsel dalam memberikan pelayanannya kepada nasabah tidak lagi menyediakan kantong, khususnya kantong plastik. Nasabah diharapkan untuk membawa kantong/tas milik pribadi.
“Perubahan ketetapan ini akan dilakukan secara bertahap, yang terbagi atas Tahap Sosialisasi terhitung sejak 4 – 30 Juni 2021 dan Tahap Inisiasi, sejak 1 Juli 2021. Pada tahap inisiasi ini, Bank Kalsel secara penuh sudah tidak menyediakan kantong/tas plastik,” ujarnya.
Melalui komitmen untuk menjaga pelestarian lingkungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran global akan pentingnya mengambil tindakan positif bagi perlindungan alam.
Sebagaimana tagline “Setia Melayani, Melaju Bersama” Bank Kalsel berkomitmen mewujudkan #KRLbankkalsel agar berjalan optimal dalam rangka #MenujuBanuaLestari
(om/jk)