JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Banjar Muhammad Arsyad Al Asyarie, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional, dengan lulus dalam Latihan Kepemimpinan Nasional (Laknas) IPNU 2025, yang digelar Pimpinan Pusat.
Berlangsung di Asrama Haji Yogyakarta, dengan tema “Sustainable Leadership: Navigating The Future,” Arsyad menjadi satu dari 41 peserta terpilih, dengan total 123 pendaftar se-Indonesia.
Ia juga tercatat sebagai kader pertama dan satu-satunya dari IPNU Kabupaten Banjar, yang berhasil menuntaskan jenjang kaderisasi secara utuh dan berjenjang, dari Masa Kesetiaan Anggota, Latihan Kader Muda, Latihan Kader Utama, hingga Laknas, sejak IPNU berdiri di wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
“Kaderisasi bukan sekadar kewajiban struktural, tapi wujud loyalitas terhadap nilai dan cita-cita Nahdlatul Ulama. Ini adalah proses membentuk karakter dan kepemimpinan yang berlandaskan tradisi dan wawasan masa depan,” ujar Arsyad, kepada jurnalkalimantan.com, Rabu (4/6/2025).
Selama empat hari pelaksanaan Laknas, para peserta mendapat pembekalan dari tokoh muda NU, akademisi nasional, dan praktisi organisasi mengenai kepemimpinan berkelanjutan, manajemen organisasi pelajar, transformasi digital, serta wawasan kebangsaan dan global.
Materi disusun untuk menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat karakter kepemimpinan kader muda NU.
Ketua Umum PP IPNU Muhammad Agil Nuruzzaman dalam sambutannya, menegaskan pentingnya Laknas sebagai wadah pengkaderan strategis.
“IPNU adalah kawah candradimuka kader muda NU. Melalui Laknas, kami menyiapkan pemimpin yang mampu menjaga tradisi sekaligus tanggap terhadap perubahan zaman,” bebernya.
Keberhasilan Arsyad menjadi tonggak penting dalam sejarah kaderisasi IPNU di Kabupaten Banjar. Ia membuktikan bahwa dengan komitmen, konsistensi, dan semangat khidmat, kader dari daerah pun mampu melangkah dan memberi kontribusi nyata di level nasional.
Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Syafaat Bukhari Muslim yang juga Anggota DPRD Kabupaten Banjar, sekaligus A’wan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar Ali Syahbana, turut memberikan apresiasi dan motivasi
“Keberhasilan Arsyad adalah bukti bahwa anak Banjar bisa bersaing di tingkat nasional. Ini momentum penting bagi kita untuk memperkuat investasi kaderisasi. Semangat seperti ini harus menular ke generasi muda lain, bahwa dengan niat tulus, kedisiplinan, dan khidmat, tak ada yang mustahil,” tegasnya
Sebagai seorang intelektual muda, Ali Syahbana menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, organisasi pelajar, dan pemerintah daerah untuk mencetak pemimpin masa depan yang berakar kuat pada tradisi keislaman dan ke-NU-an, namun juga responsif terhadap tantangan zaman dan transformasi sosial.
(Rls/Ahmad M)














