Bupati Kukuhkan Bunda Literasi Tanah Bumbu 2025–2030 — Gerakkan Budaya Baca dari Keluarga ke Ruang Publik

JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU — Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, secara resmi mengukuhkan Andi Irmayani Rudi Latif sebagai Bunda Literasi Kabupaten Tanah Bumbu periode 2025–2030. Prosesi yang berlangsung khidmat tersebut digelar di Hotel Lotusa Batulicin, belum lama ini.

Bupati Andi Rudi Latif mengatakan bahwa pengukuhan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam membangun budaya literasi di Tanah Bumbu. Ia menyebut literasi sebagai fondasi pembentukan sumber daya manusia yang cerdas, adaptif, dan berkarakter.

“Sosok Bunda Literasi menjadi figur inspiratif dalam menumbuhkan minat baca, menggerakkan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk gemar berliterasi,” ujarnya.

Ia meyakini, melalui sentuhan seorang ibu, gerakan literasi dapat tumbuh dari lingkungan terkecil — keluarga — lalu meluas ke satuan pendidikan hingga ruang publik.

“Saya yakin Bunda Literasi Tanah Bumbu yang baru dikukuhkan ini menjadi motor lahirnya berbagai inovasi dan kolaborasi,” tambahnya.

Bupati juga berpesan agar Bunda Literasi membangun jejaring dengan pegiat literasi, komunitas baca, dunia pendidikan, dan sektor swasta, sehingga literasi menjadi gerakan sosial yang hidup dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen memperkuat ekosistem literasi melalui pengembangan perpustakaan digital, pembinaan taman baca masyarakat, serta penyelenggaraan event seperti Festival Literasi “InterAKSI Literasi”.

“Semua ini kita lakukan agar literasi menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Tanah Bumbu,” tegasnya.

Mengakhiri sambutan, Bupati mengucapkan selamat kepada Bunda Literasi yang baru.

“Jalankan amanah ini dengan semangat dan ketulusan. Jadilah teladan yang menginspirasi ibu-ibu, anak-anak, dan generasi muda untuk mencintai dunia literasi,” tutupnya.

Sementara itu, Bunda Literasi Tanah Bumbu, Andi Irmayani, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya Bupati Andi Rudi Latif. Tugas ini bukan sekadar simbolis, melainkan tanggung jawab untuk ikut membangun kualitas masyarakat melalui budaya baca, tulis, dan literasi,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen, terutama peran keluarga.

“Keluarga adalah sekolah pertama, dan ibu adalah guru utama dalam menanamkan kecintaan membaca. Dengan kolaborasi dan gotong royong, tantangan literasi bisa menjadi peluang,” tutupnya.

Pengukuhan ini diharapkan menjadi pemicu percepatan program literasi yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, menuju Tanah Bumbu yang cerdas, berbudaya, dan kompetitif.

(Sumber : MC Tanbu)