JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Keluarnya pengumuman dan pemberitahuan dari Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, bahwa di 2025 tidak ada kenaikan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), mendapat sambutan positif dari Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel Dr. Akhmad Murjani.
“Artinya, Gubernur sangat memperhatikan betapa beratnya beban masyarakat. Ini kebijakan yang layak diapresiasi,” tegasnya melalui siaran persnya, Selasa (24/12/2024).
Di sinilah ajak Murjani, masyarakat perlu mendukung kebijakan tersebut. Untuk itu, ia berharap para aparatur di bawah Gubernur juga harus mengamankan kebijakan tersebut.
“Hindari menggunakan rumus-rumus yang pada akhirnya tetap memberlakukan opsen 66% PKB. Hal ini terjadi dalam pemberitaan, bahwa Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel tetap memberlakukan pungutan tambahan tersebut di 2025,” ungkap Ketua YLK.
Ia menegaskan, loyalitas aparatur penyelenggara dalam memahami kebijakan Gubernur, adalah bagian dari integritas yang terukur.
“Masyarakat sudah senang, tidak ada kegelisahan, tidak ada kenaikan PKB dan bea balik nama kendaraan bermotor di 2025. Masyarakat berterima kasih dengan Gubernur H. Muhidin,” ucap Murjani.
Oleh karena itu, ia menekankan, masyarakat perlu penegasan dari Kepala Bapenda atau aparatur penyelenggara dalam menyosialisasikan pernyataan Gubernur Kalimantan Selatan.
“Untuk diketahui, bahwa apa pun namanya, apakah opsen, atau tambahan pajak, atau kenaikan pajak, atau pungutan pajak, bahkan sebaliknya pengurangan pajak, tidak serta merta diberlakukan, sekalipun ada rujukan undang-undang,” tegas Murjani.
Karena menurutnya, dalam pelaksanaannya di daerah, mesti diikuti dengan pembuatan payung hukumnya terlebih dahulu, yaitu peraturan daerah.
“Tolong dikaji lebih dalam lagi, jangan asal diberlakukan. Bantulah Gubernur kita dalam menjalankan tugasnya, kebijakan yang berpihak kepada masyarakat banyak, tidak membebani, tidak memberatkan, patut kita dukung dan kita apresiasi,” ungkap Murjani.
“Sehingga tugas Gubernur ke depan sangat lancar, karena dibantu para aparatur penyelenggara atau pejabat yang punya loyalitas, kompeten, dan berintegritas,” pungkas Ketua YLK Kalsel.
(Rilis)