Arifin-Akbari Komitmen Sediakan Penyelenggaraan Jenazah Gratis bagi Warga Kurang Mampu

Arifin-Akbari Komitmen Sediakan Penyelenggaraan Jenazah Gratis
Calon Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor saat menyambangi warga. (Foto : Tim untuk media)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam safari blusukan belum lama tadi, Calon Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, kembali mendapatkan aspirasi dari warga kurang mampu yang meminta program dari pemerintah untuk bantuan penyelenggaraan jenazah.

Calon Wali Kota Banjarmasin nomor urut satu ini pun menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memperhatikan kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal penyelenggaraan jenazah tanpa biaya bagi warga kurang mampu.

Salah seorang yang lantang menyanpaikan hal itu Sri Hidayati, seorang pemandi jenazah di Masjid Al-Jihad Banjarmasin, yang sering menghadapi permintaan warga tidak mampu untuk layanan penyelenggaraan jenazah gratis.

Menurutnya biaya penyelenggaraan jenazah mencakup upah tukang gali kubur, peti jenazah, bahan bakar ambulans, serta peralatan lainnya, yang seringkali menjadi beban berat bagi keluarga yang sedang berduka.

Menanggapi hal ini, Arifin menyatakan komitmennya untuk memastikan penyelenggaraan jenazah tanpa biaya bagi warga tidak mampu, dengan menyediakan fasilitas serta anggaran khusus untuk kebutuhan tersebut di setiap kelurahan.

“Kami akan memastikan bahwa program ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga setiap warga yang membutuhkan bantuan bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya saat tatap muka dengan Sri, melalui siaran persnya, Rabu (16/10/24).

Arifin juga mengatakan masa kepemimpinannya bersama walikota Ibnu Sina sudah menyediakan Alkah gratis sebanyak 20 ribu lebih bagi warga kurang mampu di alkah milik Pemko Banjarmasin dan ke depannya bersama Akbari, mereka akan terus menyediakan alkah gratis tersebut.

Selain itu, mereka juga menggagas anggaran sebesar Rp1 miliar per kelurahan untuk berbagai program sosial, termasuk untuk pengadaan ambulans.

“Kami akan siapkan ambulans dan relawan di tiap kelurahan agar warga tidak lagi bingung mencari bantuan, baik untuk berobat maupun mengurus jenazah,” tambah Arifin.

Sebagai bagian dari program kerja mereka, pasangan yang mengusung jargon “AA Baik” ini juga berkomitmen untuk meningkatkan insentif bagi para Ketua RT, dari sebelumnya Rp500 ribu menjadi Rp1 juta per orang.

Program-program ini, menurut Arifin, dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banjarmasin, terutama mereka yang paling membutuhkan.

Dengan visi “Banjarmasin Baiman & Berkelanjutan,” Arifin Noor menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya, dan ia berharap dukungan penuh dari warga kota seribu sungai untuk mewujudkan komitmen tersebut.

(Adv/viz)