Bang Dhin: Paman Birin Adalah Sosok Penggebrak Inspiratif Banua

Muhammad Syaripuddin yang akrab disapa Bang Dhin ketika bertemu dengan Sahbirin Noor (pakai topi)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syaripuddin, menilai Sahbirin Noor (Paman Birin) telah berhasil memimpin Banua, hingga menurutnya tak cukup diceritakan melalui kata-kata. Apalagi tegas Syaripuddin, gebrakan demi gebrakan sudah digalakkan Sahbirin di semua bidang, dan menjadi perubahan kolektif yang tak terbendung.

Bahkan menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalsel ini, nama Paman Birin telah menggema sejak 8 tahun terakhir di seluruh pelosok Banua, meski ketenarannya sempat tercoreng dalam satu bulan belakangan.

“Sebelum 2019, saya hanya mengetahui sosok beliau dari perbincangan kerabat, pemberitaan di media massa, atau media sosial. Jujur, siapa yang tidak terinspirasi dengan gaya memimpin beliau,” ucap Muhammad Syaripuddin yang akrab disapa Bang Dhin.

Saat itu, ia baru menjabat Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu periode 2014–2019, hingga mencoba mengadopsi pola-pola pendekatan yang dilakukan Sahbirin Noor kepada rakyat.

“Tahun 2019 saya semakin kenal dengan Paman. Alhamdulillah Pileg 2019 dipercaya rakyat dan terpilih menjadi Anggota DPRD Kalsel 2019–2024,” ungkap Bang Dhin.

Selang beberapa hari kemudian, ia diperintahkan pimpinan PDIP untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Kalsel. Jabatan tersebut secara tidak langsung membuat Syaripuddin lebih sering bertemu dengan Gubernur Sahbirin Noor di berbagai kegiatan.

Semakin lama mengenal Paman, ternyata apa yang ia ketahui dari kerabat dan pemberitaan, belum sepenuhnya menggambarkan sosok Sahbirin Noor.

“Seperti yang saya ungkapkan di awal, tak cukup menceritakan beliau melalui kata-kata. Sebab, kenyataannya Paman Birin lebih luar biasa dari yang diceritakan,” tegas Bang Dhin.

Menurutnya, gerak-gerik Sahbirin Noor sangat lincah, memiliki pola pikir di luar kebiasaan, semangat berkobar dan menyebar, tidak ada perbedaan siang dan malam, sering mengajak bergerak laksana gerilyawan pertempuran untuk memastikan seluruh warganya aman.

Paman Birin dinilai Bang Dhin hadir di setiap nadi masyarakat bukan hanya sebagai seorang pimpinan, melainkan juga memposisikan diri sebagai pelayan. Apalagi sudah menjadi hal biasa bagi Paman tidur di atas lantai papan warga, beralaskan bantal tapih pun tak mengurangi kenyenyakan tidurnya.

“Sekali lagi, ribuan kata belum cukup menggambarkan sosok pemimpin inspiratif Banua Paman Birin,” ucap Syaripuddin.

Namun ia mengaku, sebagai manusia, tidak ada yang sempurna, selalu ada sisi lebih dan kurang. Tetapi Bang Dhin menekankan, sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat sebesar-besarnya bagi orang banyak.

“Terima kasih Paman atas dedikasi dan inspirasi untuk Banua. Doa terbaik gasan pian dan keluarga,” tutup Syaripuddin.

(YUN/Achmad M)