JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Kuala (Batola), hingga kini belum juga surut.
Salah satu kawasan yang masih terendam, terdapat di Desa Simpang Nungki, Kecamatan Cerbon.
Selain jalan dan beberapa rumah warga, air juga menggenangi area pertanian, yang dikhawatirkan dapat merusak persawahan masyarakat.
“Banjir kali ini memang luar biasa, sampai sekarang masih banyak rumah yang tergenang. Padahal kejadiannya sudah lebih dari 3 minggu sejak awal banjir melanda 14 Januari lalu,” ucap Wakil Bupati (Wabup) Batola, H. Rahmadian Noor, di sela meninjau situasi banjir, Sabtu (06/02/2021).
Ia sekaligus menyalurkan bantuan kebutuhan bahan pokok dan air minum dalam kemasan. Wabup didampingi Anggota DPRD Batola (Nanang Kaderi) dan pambakal setempat (Ahmad Soleh).
“Masyarakat jangan khawatir, bantuan akan terus kita salurkan sampai banjir benar-benar surut,” tambah wabup.
Kepedulian ini tidak hanya berasal dari pemerintah daerah, namun juga dari berbagai pihak, seperti organisasi kemasyarakatan, perusahaan, organisasi kepemudaan, dan lainnya yang terus berdatangan.
Dalam perbincangannya kepada warga setempat, wabup menerangkan, banjir yang menggenangi Desa Simpang Nungki ini akibat lintasan air dari kecamatan lainnya menuju Sungai Barito.
Untuk tindak lanjutnya, wabup yang juga mantan Anggota DPRD Batola ini menerangkan, akan dilakukan pengerukan sungai, agar pada tahun-tahun berikutnya banjir tidak terulang.
Terkait adanya kerusakan lahan pertanian, wabup yang juga Ketua PMI Batola ini menyampaikan, akan mendata sawah dan perkebunan masyarakat yang terdampak banjir, untuk diberikan bantuan bibit.
Oleh karena itu, kepada pambakal terkait, ia harapkan dapat melakukan pendataan.
Kunjungan Wabup di Desa Simpang Nungki ini juga berisi dialog dengan masyarakat, sambil menerima masukan terkait permasalahan banjir yang menimpa ini. (Alibana/BM)