JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pelantikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Bahaur Tengah, Desa Bahaur Hulu, Desa Gadabung, dan Desa Mantaren l, serta pengucapan sumpah janji Anggota Badan Permusyawaratan Desa Talio Muara, Desa Papuyu II Sei Barunai, Desa Maliku Mulia, Desa Cemantan, Desa Jabiren, Desa Pangi, Desa Goha, Desa Manen Kaleka, Desa Garantung, dan Desa Sidodadi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (18/9/2023).
Tampak hadir dalam acara ini Ketua DPRD, Wakil Kapolres, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para kepala organisasi perangkat daerah, camat se-Kabupaten Pulang Pisau, Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pudjirustaty Narang menjelaskan, pelantikan ini dilakukan guna mengisi banyaknya kepala desa yang mengundurkan diri, lantaran mengikuti Pemilihan Umum 2024.
“Semoga apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari para mantan kades untuk ikut kontestasi pemilu bisa sukses dan berhasil. Dengan demikian, sebagai pelaku langsung pembangunan di desa, bisa memperjuangkan aspirasi desa di lembaga legislatif,” harapnya.
Selain itu, ada juga kepala desa yang telah wafat, sehingga digantikan, yakni Kades Bahaur Tengah atas nama Suriansyah.
“Kami turut berbelasungkawa, semoga arwah dan juga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada semua mantan kades, baik itu Kades Mantaren l, Gadabung, Bahaur Hulu, dan Bahaur Tengah atas pengabdiannya selama ini. Bersama-sama kita telah berjuang untuk membangun Kabupaten Pulang Pisau,” ungkap Bupati.
Bupati turut memotivasi para Anggota BPD yang telah mengucapkan sumpah janji, agar bekerja amanah, bersinergi dengan kepala desa untuk membangun daerah.
“Kalau kades dan BPDnya harmonis, saling asah, asih, dan asuh, gerak pembangunan di desa akan lebih cepat lagi. Kalaupun ada hal-hal yang perlu diselaraskan dengan kepala desa, hendaknya itu dilakukan dalam forum musyawarah desa dengan semangat kebersamaan dan sikap dewasa saling menghormati dan menghargai. Ini penting saya sampaikan, karena adanya laporan ketidakharmonisan antara BPD dan kades. Namun saya yakin, anggota BPD yang diresmikan dan diambil sumpah janjinya hari ini, adalah pribadi-pribadi yang punya niat untuk membangun desanya,” tegas Pudjirustaty Narang.
Kemudian, Bupati juga berpesan kepada para kades yang baru saja dilantik, agar bekerja keras dan bersabar, karena sejatinya jabatan tersebut adalah pelayan buat masyarakat, bukan minta dilayani.
“Lakukan identifikasi terhadap kondisi sosial di desa, bertemulah dengan pemuka dan tokoh masyarakat, gali informasi sebanyak-banyaknya dalam kaitan pengambilan kebijakan. Ciptakan suasana yang harmonis, adem, dan sejuk di desa. Jadikan desa yang dipimpin oleh Pj Kades sebagai contoh desa yang baik dalam tata kelola desa, keuangan, dan pembangunan. Berhati-hati dan selalu menaati aturan yang ada dalam setiap penggunaan dan pengelolaan dana desa, sehingga dana desa bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan pembangunan desa. Selalu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan perangkat daerah yang membina desa, baik itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, maupun Inspektorat,” tutup Pudjirustaty Narang.
(Ded)