JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Banjir yang melanda sebagian besar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tentu banyak meninggalkan duka bagi para korban, yang harus rela meninggalkan rumah dan mengungsi di berbagai posko penampungan.
Sebagai salah satu lembaga di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) juga ikut peduli, dengan melalukan berbagai hal untuk membantu pengungsi.
Seperti halnya pada hari Rabu (20/01/2021), Tim Perpustakaan Keliling (Pusling) mendatangi para pengungsi di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Kalsel, di Kota Banjarbaru, dengan membawa dua mobil perpustakaan.
Kedatangan tim ini pun disambut antusias anak-anak pengungsi, yang diajak bernyanyi, selawatan, senam jari, pertunjukan badut hingga dongeng, yang membuat semuanya tertawa.
Kepala BLK Kalsel yang berhadir pada acara ini, merasa senang atas hiburan yang diberikan, di tengah kesusahan para pengungsi akibat terdampak banjir.
“Mereka kebanyakan dari Kabupaten Banjar, dengan jumlah dari data terakhir mencapai 386 orang. Kegiatan ini sangat membantu, terutama bagi anak-anak, yang terdapat 98 anak,” papar Suherman.
Salah satu pengungsi yang membawa tiga anaknya, merasa bersykur dapat melihat buah hatinya terhibur dan tetap ceria, walau sedang jauh dari rumah.
“Ahamdulillah, saya senang dengan adanya kegiatan seperti ini,” ungkap Zakiah yang berasal dari Kecamatan Sungai Tabuk.
Baca Juga :
Kepala Dispersip Kalsel Sempat Meneteskan Air Mata, Ada Apa?
Setelah Mencari Beberapa Hari, Arsiparis Korban Banjir Akhirnya Mendapat Bantuan Dispersip Kalsel
Selain untuk memberikan hiburan, kehadiran Tim Pusling ini juga mendekatkan buku kepada anak-anak, untuk meningkatkan minat baca mereka sebagai generasi penerus Banua.
“Saudara-saudara saya yang tertimpa banjir, harap sabar menghadapi cobaan ini. Kami mohon maaf tidak banyak yang dapat diberikan, hanya membawa keceriaan,” ungkap Kepala Dispersip Kalsel, Hj. Nurliani, saat memberikan sambutan.