Bekali Mahasiswa Baru, UT Banjarmasin Gelar LPKBJJ Masa Registrasi 2024 Genap

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Guna membekali mahasiswa baru khususnya dalam memahami pembelajaran jarak jauh (PJJ), Universitas Terbuka Banjarmasin melaksanakan Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ) masa registrasi 2024 genap, di salah satu hotel di Banjarmasin, Sabtu (15/3/2025).

Direktur UT Banjarmasin Ir. Mochamad Priono, M.Si. mengatakan, kegiatan ini secara umum wajib diikuti seluruh mahasiswa baru, yang berjumlah sekitar 1.883 orang, dan yang datang mengikuti acara kali ini berjumlah sekitar 800 orang.

5 hours ago
1 day ago
2 days ago
3 days ago
3 days ago
5 days ago

“Rencananya kita juga akan mengadakan secara daring, sehingga mahasiswa yang hari ini berhalangan datang bisa mengikuti secara daring nantinya, dan saya harapkan semua mahasiswa baru bisa mengikuti LPKBJJ,” ungkapnya.

Direktur UT Banjarmasin Ir. Mochamad Priono, M.Si.

Direktur juga bersyukur, mahasiswa UT Banjarmasin pada semester ini mengalami peningkatan atau naik sekitar 1.000 lebih. Jadi yang registrasi mahasiswa baru maupun lama totalnya mencapai 11.384 orang. Dibandingkan lima tahun lalu, jumlah kali ini mengalami peningkatan sangat signifikan.

“Perubahannya sangat besar, waktu saya baru datang ke sini 4 tahun lalu, mahasiswanya hanya sekitar 4.800an, alhamdulillah ini meningkat 2,5 kali lipat,” katanya.

Priono juga sangat senang, karena memang tugasnya untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Kalimantan Selatan yang ingin kuliah tanpa meninggalkan tempat, lokasi tempat kerja, dan rumah, guna bisa belajar dari mana saja dan kapan saja.

“Ternyata mahasiswa UT Banjarmasin ini tidak saja berasal dari Kalsel, seperti Tanjung, Barabai, namun juga ada yang dari Pulang Pisau, Kapuas dan Muara Teweh, bahkan ada juga yang dari daerah Jakarta registrasinya di sini dan ikut LPKBJJ di sini,” jelasnya.

Direktur juga berpesan kepada mahasiswa baru, bahwa habitat mereka telah berubah, dengan dahulu belajar secara konvensional, sekarang harus belajar secara terbuka dan jarak jauh.

“Artinya kalian harus belajar secara mandiri (bukan berarti sendirian), punya inisiatif, motivasi, integritas yang dibangun oleh dirinya sendiri, dan belajar sesuai passionnya masing-masing dengan cara yang terbaik, tentunya harus taat dengan timeline akademik yang telah ditentukan oleh UT Banjarmasin,” pungkasnya.

Kemudian seorang mahasiswa baru yang berasal dari Kabupaten Balangan, Muhammad Rais Arifin, mengaku memilih kuliah di UT Banjarmasin karena adanya program dari Bupati yang memberikan 1.000 beasiswa.

“Dan alhamdulillah saya lolos beasiswa tersebut,” ujarnya.

Arifin berharap dengan mengikuti LPKBJJ kali ini bisa lulus dengan tepat waktu, membawa gelar baru, dan bisa membuka peluang baru.

Apalagi saat ini ia sudah bekerja, sehingga kuliah di UT Banjarmasin yang sangat fleksibel waktunya dan dilakukan secara daring, memberi peluang bagi pekerja yang sibuk untuk ikut belajar.

“Dan saya rasa UT Banjarmasin ini sangat membantu sekali, baik itu pekerja maupun ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan,” kata Arifin.

Muhammad Rais Arifin (Kana), Gieta Amelia Putri (Kiri)

Selanjutnya, Gieta Amelia Putri, mahasiswa baru asal Banjarmasin ini juga memilih kuliah di UT Banjarmasin, karena ingin menambah ilmu baru dan mendapatkan gelar. Apalagi saat ini ia juga sudah bekerja sebagai guru PAUD selama tujuh tahun.

“Karena saya masih lulusan SMA jadi saya mau mempunyai gelar juga, dan kebetulan saya juga mengambil Prodi Pendidikan Guru PAUD sesuai pekerjaan saya sekarang,” pungkasnya.

(Ian/Ang)