Banjar  

Dihadiri 4,1 Juta Warga, Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul Berjalan Lancar

Suasana peringatan Haul ke-20 K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) pada ruang Induk Musala Ar- Raudhah, Sekumpul, Martapura. (Foto : Tangkapan layar Ar_Raudhah TV_Official)

JURNALKALIMANTANTAN.COM, BANJAR – Berdatangan dari berbagai daerah dan negara, peringatan Haul ke-20 K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) dihadiri sekitar 4,1 juta orang, yang berjalan sukses, terpusat di Kompleks Ar Raudah, Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Ahad (5/1/2025) malam.

Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Muhammad Ifan Hariyat mengatakan, angka 4,1 juta itu berasal dari data provider seluler yang aktif di Kota Martapura dan sekitarnya.

Jumlah pengguna aktif tersebut mengalami lonjakan setelah salat Magrib, yang semula 2,5 juta menjadi 4,1 juta, sehingga diperhitungkan jadi jumlah keseluruhan warga yang berhadir mengikuti haul. Jumlah ini bertambah sekitar 800 ribu orang dibandingkan tahun lalu.

Suasana salah satu sudat jalan di kawasan Musala Ar- Raudhah Sekumpul. (Foto : Tangkapan layar Ar_Raudhah TV_Official)

“Jumlah tahun lalu mencapai 3,3 juta dan tahun ini sebanyak 4,1 juta,” ungkap Kapolres dilansir dari kalsel.antaranews.com

Penambahan jemaah ini, disikapi pihaknya dengan pengusulan kantong parkir yang berada di Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Barito Kuala (Batola).

“Kami akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk penambahan kantong-kantong parkir, menyikapi jumlah jemaah yang terus dipastikan bertambah setiap tahun. Semoga semuanya lancar,” beber Kapolres.

Adapun arus lalu lintas sejak sebelum haul dimulai, berjalan tertib dan lancar, termasuk kepulangan jemaah yang diatur dengan sistem bergiliran sejak dari kantong parkir.

Hingga pukul 24.00 Wita, arus lalu lintas di Kota Martapura dan Kota Banjarbaru ramai lancar, tetapi masih dipadati kendaraan yang pulang ke daerah masing-masing.

Haul ulama karismatik Kalimantan Selatan ini memang menjadi daya tarik banyak jemaah, terlebih keterlibatan masyarakat Kalsel, yang sukarela dan bergotong royong menyambut dan melayani jemaah.

Hanafi, salah seorang jemaah dari Batola, mengaku rutin mengikuti haul ini dan selalu menantikannya.

“Senang sekali dengan suasana khidmad haul, jarang ditemui seperti ini, semoga bisa istikamah meneladani ajaran para ulama,” pungkasnya saat dijumpai menjelang pulang.

(Hik/Ahmad MT)