JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) Banjarmasin mengadakan pertandingan Grapling Match dengan rule BJJ pertama, bertempat di GOR Hasanuddin, Ahad (12/3/2023).
Pertandingan tersebut diikuti 52 peserta dari berbagai daerah dan aliran bela diri lainnya.
“Al yang menarik juga pada event pertama ini ada salah satu peserta yang bernama Aaron Chan, orang Amerika yang tinggal di sini. Selain juga dari ada beberapa santri pondok pesantren,” tutur Coach BJJ Banjarmasin Thius Salan.
Ia menjelaskan, acara ini diadakan dalam rangka silaturahmi dan memperkenalkan serta memasyarakatkan BJJ.
“Kegiatan ini merupakan bentuk latihan bersama untuk memasyarakatkan grappling. Karena olahraga grappling ini sedang berkembang di Indonesia,” ucapnya.
“Ini juga sebagai ajang silaturahmi para praktisi grappling menjelang Ramadan,” sambung Thius.
Ia menjelaskan, para peserta merupakan undangan dari berbagai perguruan maupun klub bela diri.
“Sifatnya masih internal, karena tujuannya untuk silaturahmi,” terang Thius.
Selain itu, ia mengungkapkan, untuk juara dari kegiatan ini akan ditawarkan mengikuti PraPON BJJ di Solo nanti.
“Kepada juara akan kami tawarkan untuk bergabung guna memperkuat Tim BJJ Kalsel, selama tidak ada masalah dengan klub atau perguruan masing-masing,” ungkapnya.
Dengan digelarnya kegiatan ini, Thius berharap, olahraga grappling dapat makin dikenal dan diterima oleh masyarakat.
“Dan semoga dapat memperkaya khazanah olahraga bela diri di Kalimantan, khususnya Banjarmasin,” pungkasnya.
(Yunn)