Diskon Pajak Akan Berakhir, Kepala Bapenda Kalsel : Perlu Evaluasi dan Petunjuk Gubernur

Kepala Bapenda Kalsel Subhan Nor Yaumil. (Foto : Ist)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mengalami penurunan, meskipun sudah diberikan intensif atau diskon 25 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalsel Subhan Nor Yaumil, menyampaikan meskipun sudah diberikan insentif, namun capaian penerimaan PKB masih rendah persentasenya tak sampai 35 persen.

7 hours ago
8 hours ago
12 hours ago
12 hours ago
1 day ago
1 day ago

Lantas, apakah pemprov bakal memperpanjang diskon tersebut, Subhan mengaku perlu evaluasi dan petunjuk gubernur.

Menurutnya, kebijakan pemberian insentif bisa saja kembali diberikan, atau diperpanjang. Diskon sendiri akan berakhir pada Juni mendatang.

“Mungkin saja akan dilanjutkan. Tapi memperhatikan potensi penerimaan, kalau mengalami penurunan, dampaknya terhadap penerimaan pajak daerah,” ujar Subhan dilansir pada laman radar banjarmasin, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, demi memperpanjang insentif ini, perlu juga melihat respons masyarakat.

“Bisa saja persentase diskon diturunkan. Tapi perlu minta petunjuk dengan pimpinan (Gubernur, red) dengan kebijakan ini,” katanya.

Pemberian diskon ini diambil pemprov menyusul penerapan opsen pajak oleh pemerintah pusat yang tak bisa ditawar sejak 5 Januari lalu.

Opsen adalah tambahan pajak menurut persentase tertentu, biasanya untuk kepentingan kas pemerintah daerah. Apalagi sudah ketetapan undang-undang terkait opsen ini.

Tepatnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dalam aturan itu, tarif opsen ditetapkan untuk tiga jenis pungutan.

Pertama, opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 66 persen.

Kedua, opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar 66 persen.

Ketiga, opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) sebesar 25 persen.
Tarif itu dihitung dari besaran pajak terutang.

Semantara itu seorang wajib pajak asal Kabupaten Banjar Ihsan, berharap diskon pajak akan diperpanjang oleh Pemprov Kalsel, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.

“Semoga diperpanjang. Dan Pemerintah bisa mencari jalan lain yang tidak membebankan kepada masyarakat,” pungkansya. (Adv/Ian)