JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Kemajuan teknologi informasi saat ini jadi alasan pentingnya pemahaman dan penerapan sistem digital dalam aktivitas perekonomian di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Salah satunya yang dilakukan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata lewat Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda Pemula Tahun 2024 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Handep Hapakat, Kota Pulang Pisau, Senin (04/03).
Tercatat ada 65 peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, dengan rentang usia 16-30 tahun.
Pelatihan e-commerce yang berlangsung tiga hari itu dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani, untuk meningkatkan daya saing pemuda setempat dalam menghadapi persaingan di era digital.
Pemuda diakuinya merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas yang paling tinggi dan bagian penting dari masyarakat sipil yang sangat dibutuhkan dalam upaya pemulihan ekonomi dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saat ini wirausaha muda diharapkan mampu memberi ruang dan kesempatan kerja di berbagai sektor dengan memanfaatkan berbagai peluang yang dapat beradaptasi, berinovasi serta berkreasi,” tutur Nunu.
Hal itu tak berlebihan, mengingat perkembangan bisnis di dunia maya saat ini mulai banyak diminati oleh masyarakat lewat transaksi jual beli secara daring yang dinilai lebih mudah dengan pangsa pasar yang lebih luas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau, Sukarja, menyampaikan bahwa pelatihan berfokus pada pengenalan e-commerce untuk meningkatkan daya saing untuk menciptakan jenis dan peluang bisnis yang baru.
Termasuk langkah antisipasi menghadapi kemungkinan adanya perbuatan melanggar hukum dalam transaksi elektronik.
“Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat bertransaksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah, tapi juga harus tetap waspada,” jelasnya.
Ia optimis, dengan penggunaan internet dan e-commerce yang baik, akan ada peningkatan omzet dari para pelaku usaha. Mengingat adanya perluasan pangsa pasar karena penawaran dan transaksi jual beli tak hanya secara tatap muka. (ded/viz)