Gerakan Pangan Murah di Kuala Kapuas Resmi Dibuka

Sekda Kapuas Septedy saat meninjau pada acara gerakan pangan murah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79

JURNALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Penjabay Bupati Kapuas, Darliansjah, yang diwakili Sekretaris Daerah, Septedy, membuka Gerakan Pangan Murah dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kapuas, Selasa (20/08/2024).

Dalam sambutannya, Septedy mengatakan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau guna mendukung stabilitas pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Kapuas.

“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, saya mengharap agar dapat saling bekerjasama untuk ikut ambil bagian dan berkontribusi serta menjadikan kegiatan ini rutin yang dilakukan setiap tahun di Kabupaten Kapuas,” ucap Septedy.

Tidak lupa dirinya juga mengajak kepada masyarakat agar dapat menggunakan kesempatan yang baik tersebut untuk membeli bahan pangan dengan harga terjangkau yang sesuai kebutuhan serta dilakukan secara tertib, aman dan terkendali.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas, saya mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang telah bekerjsama menyediakan bahan pangan, yaitu Perum Bulog Cabang Kapuas dan vendor dari Toko Lina, UMKM serta petani cabe dan buah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kapuas, Kusmiatie, mengatakan komoditas yang disediakan pada pelaksanaan GPM, yaitu beras stabilisasi pasokan dan harga pangan 3,5 ton dengan harga Rp58.000/5 kg. Terdapat juga 1.000 paket harga Rp50.000 terdiri dari 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng kemasan, 200 rak telur ayam seharga Rp45.000/ rak, 100 kg bawang putih seharga Rp27.000/kg, 100 kg bawang merah Rp14.000/kg, cabe rawit Rp5.000/ons dan makanan lainnya.

“Besar harapakan kami kiranya pada event – event tertentu Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kapuas dapat menyelenggarakan gerakan pangan murah dengan komoditas yang lebih beragam dan jumlah yang lebih banyak,” pungkas Kusmiatie. (Viz/hmskmf)