JURNALKALIMANTAN.COM, TAPIN – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tapin pada Senin (17/2/2025) pagi, mengakibatkan banjir di Kecamatan Piani, merendam Desa Beramban dan Desa Miawa dengan ketinggian air 5 hingga 50 cm.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sopyan mengatakan, banjir ini membuat 8 kepala keluarga di Desa Beramban terdampak.
“Kami sudah melaksanakan penanganan untuk warga terdampak di Desa Beramban RT 4 dan bantuan telah disalurkan untuk meringankan beban mereka,” ujarnya di Rantau.
Sopyan menyebutkan, hingga saat ini warga di Desa Beramban masih belum dapat beraktivitas normal.
Sementara itu, kondisi banjir di Desa Miawa mulai membaik. Debit air telah mengalami penurunan, dan warga setempat kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa.
“Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi dan berlangsung lama,” kata Sopyan.
Dia menyebutkan, dari hasil pemantauan langsung, BPBD Tapin tidak mendapati laporan korban jiwa, luka, atau permintaan untuk mengungsi.
Namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar waspada di kala kondisi cuaca yang tidak menentu terhadap potensi banjir susulan.
(Fer/Ahmad M)
