JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Aktivitas tongkang batu bara yang melintas di Perairan Sungai Barito, dalam sehari mencapai 60 sampai 70 unit.
Guna memastikan keamanan dan kelancaran arus kapal tersebut, PT Barito Kuala Mandiri (PBKM) selalu melakukan kepanduan.
“Saat ini kita wajib menaiki setiap tongkang yang melintas, untuk memberikan dan menjaga keamanan arus lalu lintas batu bara, apalagi harus mewati rumah warga di pesisir sungai,” ungkap Anggang, Direktur PKBM, saat ditemui di kantornya, Selasa (21/02/2023).
Saat ini, pihaknya memiliki 16 pandu, untuk membantu menghindari terjadinya hal merugikan.
“Alhamdulillah itu sudah mencukupi. Dengan jumlah yang ada kita maksimalkan,” bebernya.
Kepanduan pihaknya lakukan dari Teluk Talaran di Kecamatan Marabahan, hingga Jembatan Rumpiang Kecamatan Cerbon.
Ditanya soal kecelakaan, ditegaskan pihaknya adalah ranah para nahkoda.
“Kalau kami para pandu hanya sebagai saksi,” jelasnya.
Angga pun berharap, dengan adanya kepanduan, tongkang yang melintas dapat lebih diutamakan keselamatan, keamanan, ketertiban, serta keteraturannya di perairan.
“Memang saat ini faktor angin dan cuaca yang tidak menentu sangat mempengaruhi lalu lintas perairan,” pungkasnya.
(Alibana)
