Ini Tips Mendongeng dari Kak Bimo untuk Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Master dongeng tanah air pemegang rekor Muri dengan suara terbanyak lebih dari 200 suara, Bambang Bimo Suryono atau yang dikenal Kak Bimo, membagikan tips-tipsnya di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kepada sejumlah perwakilan organisasi perempuan seperti Tim Penggerak PKK Kalsel, Darma Wanita Persatuan Kalsel, Gabungan Istri Wakil Rakyat, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia, guru-guru PAUD, SD, para orang tua, dan Komunitas Pendongeng Banua.

Dalam kegiatan yang bertajuk Coaching Storytelling ini, dipaparkan ada dua hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menanamkan karakter melalui dongeng, yakni memiliki materi cerita yang baik untuk menggugah anak menikmatinya.

Selain itu, peyajiannya juga menjadi faktor penting berikutnya, sehingga memerlukan gestur yang luwes, ditambah olah suara variatif dan ekspresi atau emosi sesuai alur cerita.

“Jika dua hal penting ini diterapkan dengan benar, insyaAllah akan menjadikan ceritanya lebih menarik dan dapat menanamkan karakter yang diinginkan kepada anak,” ungkap Kak Bimo kepada jurnalkalimantan.com, usai kegiatan di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Selasa (17/11/2021).

Selain membantu pembentukan karakter anak, dongeng secara langsung juga dinilai bisa menjadikan pikiran atau imajinasi anak-anak lebih aktif, jika dibandingkan dengan hanya mendengar atau melihatnya melalui media televisi maupun gawai.

“Dongeng itu punya cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan televisi, gadget, internet, dan lainnya itu yang memiliki kelebihan visual. Karena dongeng adalah bentuk penyampaian yang auditif yang memicu imajinasi,” jelas Kak Bimo.

Ia berharap, kagiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru maupun orang tua dalam mendongeng, hingga melahirkan generasi yang berkarakter.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie mengungkapkan, pihaknya sengaja menggelar acara ini, sebagai salah upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Banua.

“Selain ini kami juga akan mendatangkan Ria Enes, untuk berbagi ilmunya kepada orang tua dan guru-guru di Kalsel. Bahkan di tahun-tahun sebelum pandemi, Dispersip Kalsel rutin mengundang pendongeng-pendongeng hebat ke Kalsel untuk menghibur dan berbagi ilmunya,” jelas Bunda Nunung (sapaan akrab Kadispersip Kalsel).

Editor : Achmad MT