JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi memberikan apresiasi kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel yang melakukan penanaman bibit ulin sebagai bentuk pelestarian lingkungan.
Apresiasi disampaikan Pria yang akrab disapa Paman Yani ini, bukan hanya karena gerakan revolusi hijau terus digalakkan. Tetapi juga inisiatif dari Dinas Kehutanan melalui kesatuan pengelolaan hutan (KPH) Kusan Kabupaten Tanah Bumbu yang menggandeng generasi muda untuk turut serta melakukan penanaman.
“Konsistensi Dishut Kalsel dalam gerakan Revolusi Hijau patut diapresiasi. Apalagi pada penanaman kali ini menggandeng generasi muda,” katanya Rabu (17/2).
Pentingnya generasi muda dalam gerakan revolusi hijau ini dikatakan Paman Yani, untuk menambah wawasan serta menumbuhkembangkan kecintaan terhadap lingkungan.
Baca Juga : Paman Yani Ajak Warga Jaga Lingkungan
“Generasi muda saat ini akan menjadi pemimpin di masa akan datang, jadi pengenalan terhadap kelestarian hutan harus tumbuh sejak saat ini, yang akan menjadi manfaat di masa akan datang,” ungkapnya.
Terlebih, lanjutnya, kemanfaatan revolusi hijau yang digagas pemprov Kalsel ini, mempunyai dampak jangka panjang, yang mana bisa dinikmati nanti.
“Tagline revolusi hijau kan, menanam menanam dan menanam untuk anak cucu kita,” bebernya.
Sementara Kepala seksi pemanfaatan hutan KPH Kusan, Dinas Kehutanan Kalsel, Mustamin menyampaikan, bibit ulin yang ditanam berjumlah 100 batang, yang ditanam di areal bumi perkemahan di kecamatan Angsana.
“Bibit sudah meluncur sejak Selasa kemarin,” paparnya.
Salah satu alasan diajaknya gerakan Pramuka untuk melakukan penanaman dijelaskan Mustamin, untuk memberdayakan generasi muda dalam gerakan revolusi hijau.
“Salah satu tujuannya pemberdayaan generasi muda itu,” pungkasnya.