Pelaku Perjalanan, Penyumbang Tertinggi Kasus Covid-19

Machli Riyadi kadinkes Banjarmasin
Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Kota Banjarmasin di pertengahan bulan pada akhir tahun 2020 ini kembali memerah, dengan munculnya zona merah yang berarti terdapat risiko tinggi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

Zona merah tersebut berada di Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat, dan Kelurahan Pemurus Dalam di Kecamatan Banjarmasin Selatan, yang ditetapkan sejak Sabtu lalu (12/12/2020).

19 hours ago
20 hours ago
4 days ago
5 days ago
6 days ago
7 days ago

Berdasarkan data terakhir dari Dinas kesehatan Kota Banjarmasin, pada kamis (17/12/2020), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3841 orang, dengan kasus aktif saat ini ada 107 orang, sembuh 3559 orang, serta kematian 175 orang.

Dari kasus aktif sebanyak 107 orang, saat ini yang melalukan isolasi mandiri terdapat 70 orang, dan Isolasi di rumah sakit sebanyak 37 orang.

Pada data terakhir tersebut, terdapat 24 kasus baru yang meningkat cukup signifikan dibanding beberapa minggu yang lalu, hingga membuat Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, mengimbau masyarakat untuk menghindari bepergian ke daerah yang zonasi penularannya tinggi.

“Mencermati kasus Covid-19 di Banjarmasin dalam beberapa terakhir ini, yang peningkatan penambahan kasus cukup signifikan, kami mengimbau agar warga Banjarmasin tidak bepergian ke daerah-daerah yang zonasi penularannya sangat berbahaya,” papar Machli melalui siaran persnya, Kamis (17/12/2020).

Ditambahkannya, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, menjadi tanggung jawab bersama, terlebih bagi pelaku perjalanan, yang harus mempertimbangkan untuk bepergian ke zona penularan tinggi wabah, karena selama ini, pelaku perjalanan merupakan salah satu penyumbang tertinggi penyebaran Covid-19.

Editor : Ahmad MT