Pembukaan Workshop Tentang Kita Bagi Pengelola PIK Remaja Tingkat Kabupaten Pulang Pisau 2024

JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pembukaan Workshop Tentang Kita bagi Pengelola PIK Remaja Tingkat Kabupaten Pulang Pisau 2024 Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Wanita Sumbu Kurung, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten pulang pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, Jum’at (08/03/2024).

Dalam sambutannya pejabat bupati kabupaten pulang pisau Hj. Nunu Andriani, menyampaikan bahwa program ketahanan remaja atau program generasi berencana atau program genre menjadi salah satu program yang di tuntut untuk melakukan penyesuaian karena target group dariba program ini, adalah remaja yang tidak lain adalah generasi Z.

7 hours ago
8 hours ago
12 hours ago
12 hours ago
1 day ago
1 day ago

“Program ketahanan remaja harus di desain dan di laksanakan berdasarkan prinsip perlibatan remaja secara bermakna (Meaningful Youth Participation) remaja harus benar-benar menjadi subjek, bukan hanya aksesoris pelengkap dan objek sebuah program, mereka harus terlibat di setiap tahapan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi,” Lanjut Hj Nunu Andriani.

“Pada 2007 mulai di bentuk pusat informasi dan konseling remaja (PIK Remaja) seiring dengan komitmen untuk memperhatikan kesehatan dan hak-hak reproduksi dalam program KB, PIK Remaja merupakan wadah kegiatan yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja sebagai upaya pemberian akses informasi, pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja,” Tambah Hj Nunu Andriani.

PIK remaja harus menjadi wadah implementasi dari perlibatan remaja secara bermakna, dalam program ketahanan remaja, dan keberadaan seorang pendidik sebaya dan konselor sebaya di PIK remaja, seperti nyawa dalam sebuah tubuh, mereka lah tokoh kunci yang akan menentukan hidup matinya organisasi PIK remaja.

“Penggerak utama dari seorang pendidik sebaya dan konselor sebaya adalah seberapa besar hatinya tersentuh oleh realitas tentang perkembangan karakteristik serta permasalahan atau problematika yang dihadapi oleh remaja harus tertanam kesadaran dihatinya bahwa teman sebaya ku membutuhkan ku, mendengarkan, perhatian, sentuhan edukasi dan saran yang diberikan oleh seorang peran pendidik sebaya dan konselor sebaya kepada remaja teman sebaya nya akan menyelamatkan remaja-remaja Indonesia dari ketidaktahuan, kesalahpahaman, keputusasaan dan jeratan perilaku beresiko seperti pergaulan bebas, narkotika yang bisa berakibat fatal dan mengancam masa depan bahkan nyawanya,” Pesan Hj Nunu Andriani.

“Saya menyambut baik inisiatif dilakukan nya workshop tentang kita bagi pengelola PIK remaja tingkat kabupaten pulang pisau tahun 2024 ini, kerena ini lebih menguatkan peran pendidik sebaya dan konselor sebaya dalam kelompok PIK remaja, karena materi yang dibahas sesuai dengan perkembangan, karakteristik serta permasalahan remaja,” Tutup Hj Nunu Andriani. (Ded/Viz)