Pemprov Kalsel Memulai Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon

Gerakan MEnanam 1 juta pohon

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Safrizal Z.A., bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), Plt. Kepala Dinas Kehutanan (Dishut), dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, menanam bibit pohon di Embung Lok Udat, Landasan Ulin Utara, Banjarbaru, Jumat (9/4/2021).

Dimulai dengan penekanan sirene, kegiatan yang merupakan bagian dari Program Penanaman Satu Juta Pohon secara serentak ini, bertujuan menyukseskan Gerakan Revolusi Hijau di Kalsel, guna mengurangi lahan kritis.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) pada 2018, luas lahan kritis di Kalsel mencapai 511.514 hektare, turun dibanding 2013 yang mencapai sekitar 640.000 hektare.

Untuk itu, Pemprov Kalsel bersama pemerintah pusat terus berupaya mengembalikan fungsi lahan dengan melakukan aksi penanaman, meminimalisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta mencegah perambahan hutan di luar ketentuan.

“Ini starting point. Memang targetnya 1 juta, tapi kita tidak akan berhenti hanya di 1 juta, sepanjang masih ada teridentifikasi lahan kritis. Kalau sekarang sebagai gerakan moral, berikutnya kita akan kunjungi spot-spot lainnya untuk penuhi target,” kata Pj. Gubernur Kalsel.

Disebutkan, target luas penanaman se-Kalsel mencapai 32 ribu hektare per tahun.

“Target ini akan kita capai dalam setahun. Kalau tidak terpenuhi, kita capai dalam tahun-tahun berikutnya. Partisipasi semua pihak kita harapkan, baik perusahaan, pemerhati lingkungan, bahkan masyarakat,” ujarnya.