JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Berbagai permainan tradisional mulai dari lari balok, enggrang, hingga bagasing, diperlombakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 Republik Indonesia, yang ramai diikuti anak-anak.
Permainan tradisional lari balok, menjadi lomba pertama yang dipertandingkan, membuat anak-anak yang menonton bersorak mendukung temannya berlomba, saat berlangsung di Gang Pendamai, Kelurahan Teluk Tiram Darat, Kota Banjarmasin.
Pada permainan ini peserta harus berkonsentrasi untuk memindahkan balok secara bergantian dengan tangan, agar dapat diinjak dan berjalan menggunakan alas tersebut, serta peserta yang tercepat mencapai garis finis menjadi pemenang.
Kemudian terdapat pula lomba enggrang, yang menuntut peserta menyeimbangkan diri sambil berdiri dan berlari di atas kayu.
Bagasing juga menjadi lomba yang seru, mengadu kayu berbentuk gasing yang dilempar dengan lilitan tali, hingga berputar dan berbenturan secara bersamaan di tengah arena.
Menurut ketua pelaksana Nursiah, dalam kegiatan ini terdapat beberapa cabang lomba, mulai dari balogo, bagasing, sumpit, enggrang, dan lari balok, yang telah berlangsung beberapa hari untuk menghindari kerumunan.
“Selain dalam rangka peringatan kemerdekaan, ini juga sebagai peringatan bulan permainan tradisional dan rakyat, yang dicanangkan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Pusat,” ungkapnya di sela kegiatan, Rabu (18/08/2021)
Selain itu menurutnya, dilombakannya permainan tradisional ini untuk memfasilitasi anak bermain sekaligus sebagai upaya membangun karekter anak yang holistik.
“Tidak kita laksanakan ya mereka tetap bermain, usia mereka memang untuk itu. Maka itu, di momen ini kita juga rangkai untuk menanamkan rasa perjuangan agar tetap senang dan sehat di tengah pandemi Covid-19,” tambahnya.
Di akhir kegiatan juga diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba, yang menambah semarak dan keceriaan anak-anak.
