JURNALKALIMANTAN.COM, BALANGAN – Dengan semangat reformasi birokrasi yang semakin menggairahkan, teknologi informasi menjadi kunci utama dalam mengakselerasi perubahan maka hal tersebut, mendorong Kabupaten Balangan khususnya di Kecamatan Batumandi meluncurkan aplikasi Verel SPJ (Verifikasi Online Surat Pertanggung jawaban), Kamis (26/10/2023) di Aula Kecamatan Batumandi.
Aplikasi ini merupakan karya inovatif dari Sekretaris Camat (Sekcam), Ibu Agus Minawati, S.STP, M.IP, yang juga seorang Pejabat Penatausaha Keuangan (PPK) pada SKPD.
“Tujuan utama aplikasi Verel SPJ ini, yaitu mempermudah proses verifikasi keuangan yang dapat dilakukan dengan fleksibilitas waktu dan tempat. Selain itu, aplikasi ini berperan sebagai sarana penyimpanan arsip-arsip Surat Pertanggungjawaban (SPJ) serta menyediakan laporan realisasi keuangan SKPD,” ungkapnya
Agus Minawati menjelaskan, bahwa pertanggungjawaban keuangan adalah kewajiban esensial bagi setiap organisasi yang menggunakan dana negara atau daerah. Kecamatan, sebagai komponen penting dalam pemerintahan daerah kabupaten, yang secara langsung terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan, membutuhkan inovasi untuk mempermudah dan mempercepat proses ini.
“Verel SPJ dihadirkan sebagai solusi untuk mengakhiri rutinitas birokrasi yang terpaku di meja kerja, memberikan kebebasan kepada PPK (pejabat penatausahaan keuangan) untuk melakukan verifikasi kapan dan di mana saja,” ujarnya.
Sementara itu Camat Batumandi, Abdul Khair, S.Pd, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap aplikasi ini. Dia menyatakan bahwa Kecamatan Batumandi memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi dan membina 18 desa di wilayahnya. Dengan adanya aplikasi Verel SPJ, sekretaris camat dapat menjalankan tugasnya dengan lebih fleksibel, baik di dalam maupun di luar kantor.
Diharapkan aplikasi ini akan mendukung kelancaran kegiatan perkantoran dan pembinaan pemerintahan desa, serta memberikan kontribusi positif bagi kecamatan Batumandi dan Kabupaten Balangan secara keseluruhan.
“Inovasi seperti aplikasi Verel SPJ menunjukkan bahwa pemerintahan daerah terus berupaya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, membawa perubahan nyata dalam reformasi birokrasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
