Pj Bupati PPU Dampingi Pj Gubernur Kaltim Resmikan Bendungan Babulu

Pj Bupati PPU Zainal Arifin saat mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam kegiatan meresmikan Bendungan Babulu di PPU (Foto: MC Kab Penajam Paser Utara)

JURNALKALIMANTAN.COM, PENAJAM – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, mendampingi Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, meresmikan Bendungan Babulu, di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu,belum lama tadi.

Dalam sambutannya, Zainal mengatakan bahwa pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur air merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam memberikan pelayanan dasar yang berkualitas kepada masyarakat.

Khususnya dalam penyediaan air baku yang memadai.

“Bendungan Babulu yang kita resmikan hari ini adalah bukti nyata dari komitmen kita bersama untuk mendukung keberlanjutan pembangunan di sektor sumber daya air,” tuturnya.

Menurutnya, Bendungan Babulu memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan air baku bagi masyarakat dan berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, dan kebutuhan domestik.

Dengan rehabilitasi tersebut, kapasitas dan kualitas distribusi air akan semakin meningkat, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di Kabupaten PPU dan sekitarnya.

“Kami menyadari bahwa penyediaan infrastruktur air baku yang berkelanjutan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Terima kasih kepada Pj Gubernur Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya pembangunan Bendung Babulu ini,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, saat meresmikan Bendungan Babulu ini menekankan bahwa keberhasilan rehabilitasi ini adalah hasil kerja kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk Kodam VI/Mulawarman.

Menurutnya, Bendungan Babulu kini mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk desa-desa sekitar, seperti Desa Sumber Sari, Rawa Mulia, Babulu Laut, dan Rintik, dengan kapasitas aliran air 5-10 liter per detik.

“Desa-desa yang ada di Kecamatan Babulu ini, berdasarkan data kami, sangat membutuhkan air bersih, dan angka kemiskinannya juga cukup tinggi,” ungkap Akmal.

Meski ukurannya kecil, Ia berharap bendungan ini dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat, khususnya di Kecamatan Babulu.

“Saya minta Pemkab PPU memastikan air bersih dari bendungan ini bisa sampai ke rumah-rumah warga. Desain bendungan sudah bagus, jangan sampai tidak digunakan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Akmal juga mengajak semua instansi, baik Pemprov maupun Pemkab, untuk terus mengedepankan semangat kolaborasi.

Ia menekankan pentingnya eksekusi nyata di lapangan, bukan sekadar wacana.

“Jangan sampai bendungan ini hanya menjadi ikon. Kita harus menjaganya dengan baik,” tandas Akmal.

Akmal juga mengusulkan program penanaman pohon aren dalam dua minggu ke depan, bekerjasama dengan Pemkab, TNI, Polri, serta siswa SMA dan SMK di Kabupaten PPU di kawasan bendungan yang baru diresmikan.

“Pohon aren ini luar biasa. Ia mampu menyimpan cadangan air, sehingga sangat penting untuk lingkungan kita. Dua minggu ke depan, saya akan kembali lagi ke sini untuk bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon aren di kawasan ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Fitra Firnanda, dalam laporannya menyebutkan bahwa rehabilitasi bendungan sangat penting karena usianya yang telah mencapai puluhan tahun.

Fitra menjelaskan, bendungan mampu mengaliri sawah seluas 328 ribu hektare, dengan potensi mencapai 520 ribu hektare.

Acara peresmian turut dihadiri oleh pengurus perangkat daerah Pemprov Kaltim, Badan Wilayah Sungai (BWS) Samarinda, serta pengurus Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU.

(Viz/Humas6/Humprot/*DiskominfoPPU)