JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Jepang yang akan berlangsung pada Jumat (15/11) dan Arab Saudi (19/11), berbagai persiapan telah dilakukan oleh PSSI dan pihak terkait.
Setelah sebelumnya memastikan kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), PSSI juga akan memasang lebih dari 100 unit CCTV atau kamera pengawas.
Hal itu untuk meningkatkan keamanan di SUGBK yang akan jadi lokasi pertandingan yang diperkirakan dihadiri ribuan penonton.
Diungkapkan Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, cara itu merupakan langkah revolusioner dari PSSI untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Nantinya juga akan diterapkan Garuda ID, yakni sistem pendaftaran identitas suporter dan tiap orang hanya dapat membeli satu tiket guna menjaga transparansi dan keamanannya.
Sistem tersebut sebagai bentuk evaluasi dari pertandingan sebelumnya melawan Australia, di mana banyak penonton tanpa tiket yang masuk ke dalam stadion.
“Dengan adanya CCTV, kami berharap dapat memantau aktivitas penonton secara real-time dan mencegah terjadinya tindakan anarkis,” ujar Masita.
Data dari CCTV juga akan membantu PSSI membentuk bank data penonton dan jadi rujukan untuk mengetahui siapa saja yang berpotensi mengganggu keamanan.
(Viz)