JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN -Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah, membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kota Banjarmasin, yang berlangsung pada salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Senin (11/12/23).
Wali Kota mengungkapkan, Rakerkesda ini dalam rangka merumuskan program tahun depan, yaitu penanganan masalah stunting dan upaya mencapai status bebas buang air besar sembarangan (ODF), yang dilakukan lintas sektoral.
“Bersama-sama, kita telah menanggapi hasil stunting, dan kami berharap dapat menurunkan angka dari 22% ke 14% tahun depan. Kami telah berhasil menurunkan angka stunting dari 27% ke 22%, dan sekarang menargetkan 14%. Fokus utama kami adalah pada penyelesaian masalah ini dengan pendekatan lintas sektoral,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan lainnya, terutama terkait dengan indikator kota sehat.
“Kami berharap minimal 80% kelurahan mendeklarasikan diri bebas dari buang air besar sembarangan. Ini bukan hanya untuk mencapai standar kota sehat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” harapnya.
Pentingnya eliminasi jamban di pinggir sungai juga menjadi perhatian utama, hingga bekerja sama dengan lintas sektor, terutama Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Permukiman, dan Perumda Air Limbah.
“Konektivitas air limbah komunal diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat, menghilangkan kebiasaan buang air besar di sungai, dan meningkatkan tingkat kesehatan kota,” ujarnya.
Kemudian, Ia juga berharap dapat menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan tingkat kesehatan kota secara signifikan.
Turut hadir pada kegiatan ini Asisten I Bidang Kesra, Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, Sejumlah Kepala satuan kerja perangkat daerah beserta jajaran terkait.