Rutin Datangi Sekolah, DP3A Banjarmasin Lakukan Pencegahan Perundungan

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Maraknya kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah, membuat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin terus melakukan program pencegahan.

Salah satunya dengan mendatangi sekolah-sekolah di Banjarmasin, untuk menggandeng para peserta didik dalam pencegahan perilaku tidak terpuji tersebut.

Seperti halnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3, pihaknya mengisi sosialisasi dalam bentuk lokakarya, dengan tema “Stop Bullying dan Kenakalan Remaja”.

“Rutin kita lakukan hal seperti ini, 2 atau 3 lokasi dalam satu minggu, baik SD atau SMP, selain juga atas permintaan pihak sekolah,” ungkap Kepala DP3A Banjarmasin M.Ramadhan, kepada jurnalkalimantan.com, Kamis (2/11/23).

Kepala DP3A Kota Banjarmasin

Menurutnya, di antara upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perundungan, ialah memperkuat pemahaman agama, melakukan komunkasi yang baik dalam keluarga, mengembangkan kecerdasan emosional, mengembangkan kepercayaan diri, dan bijak dalam menggunakan gawai.

“Sementara untuk pihak sekolah dapat dilakukan dengan membuat program kebijakan pencegahan perilaku bullying, membangun komunikasi efektif antara guru dan murid, menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif, menyediakan bantuan kepada murid yang menjadi korban bully, hingga melakukan pertemuan berkala dengan orang tua atau komite sekolah,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 3 Ramlah menyampaikan, kegiatan ini diikuti 42 siswa perwakilan dari 22 kelas.

“Semoga dengan pengetahuan yang mereka dapat, menjadi benteng untuk menghindari prilaku tidak terpuji, dan menjadi perpanjangan tangan bagi teman-temanya,” pungkasnya di sela kegiatan pada aula sekolah.