JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Proyek pembangunan Tugu Bundaran Jembatan Rumpiang, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), bakal segera rampung di akhir tahun ini.
Dari papan kontrak kerja yang terpasang di sekitar pagar pengaman, tertera proyek itu bernilai Rp3,6 miliar, yang dibagun pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Direncanakan setelah rampung, pengelolaan dan pemeliharaannya bakal diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Bukan hanya tugu bundaran yang ada di Jembatan Rumpiang tapi di wilayah Kabupaten Barito Kuala. Artinya seluruh ruang terbuka hijau akan dikelola DLH,” ungkap Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan Ihsan Fahri, saat ditemui di kantornya, Selasa (10/12/2024).
Pihaknya komitmen untuk menjadikan RTH di Batola tertata dengan baik, melalui pemeliharan rutin, hingga dapat berfungsi dengan baik, dan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat.
“Baik itu pembersihan maupun pemangkasan tanaman, itu kita terus lakukan, di semua kecamatan yang kita kelola, terlebih di Marabahan Kota, Lapangan 5 Desember,” pungkasnya.
(Ali/Ahmad M)