JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komitmen Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Provinsi Kalimantan Selatan, dalam mendukung suksesnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banua, terus dibuktikan.
Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Sertifikasi Management Catering dan Training of Trainer (ToT) Dewan Pimpinan Daerah APJI, 28–30 Mei 2025, di Kota Banjarmasin.
“Melalui program ini kami ingin mencetak kader-kader APJI yang siap untuk melatih para Kepala Unit Dapur, yang nantinya akan memimpin dapur-dapur MBG yang ada di Kalsel,” ucap Ketua APJI Kalsel H. Aftahuddin, yang didampingi Sekretaris Agus Febrianto.
Saat ini diakui H. Aftah (sapaan akrabnya), penerima manfaat program MBG terus dikembangkan pemerintah. Pengembangan ini tentunya memerlukan sumber daya manusia kompeten, untuk memastikan program MBG bisa berjalan sukses.
“Nah APJI adalah satu-satunya organisasi jasa boga yang dilibatkan dalam program MBG. Makanya kita mulai mempersiapkan diri untuk melatih SDM-SDM yang kompeten, supaya bisa ikut menyukseskan program MBG yang akan diterapkan secara menyeluruh di Kalsel,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum APJI Bidang Pelatihan dan Ketenagakerjaan Chef Handy Wahyu S menekankan, pelatihan yang digelar ini bertujuan memastikan SDM yang nantinya ditempatkan di Dapur Umum MBG, memang memiliki kualifikasi kompeten di bidangnya.
Untuk itulah dalam pelatihan ini ada 16 materi yang diberikan, mulai dari teknis memasak, mengemas makanan, distribusi, hingga manajemen bisnis katering.
“MBG ini program besar dari pemerintah. Untuk satu Dapur Umum MBG saja minimal harus menyediakan 3.000–4.000 porsi per harinya. Makanya ini memerlukan SDM yang hebat, karena akan sangat menentukan sukses tidaknya program ini, dan untuk meminimalisir risiko yang terjadi di lapangan,” pungkas H. Aftah.
(Ian)