JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Si Jago Merah mengamuk di Mapolda Kalsel, tepatnya di Gedung Biro SDM, sekira pukul 21.30 Wita, Rabu (25/1/2023).
Kapolda Irjenpol Andi Rian mengatakan, asal api masih belum bisa ditentukan. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan laboratorium forensik di Jawa Timur.
“Besok mereka datang melakukan olah TKP, untuk menentukan penyebab kebakaran tersebut,” ujar Kapolda, Kamis (26/1/2023) dini hari.
Terkait kerugian, ucap Irjenpol Andi Rian, saat ini masih belum dapat dipastikan.
Pasalnya, untuk saat ini kondisi TKP belum memungkinkan untuk dilakukan pendataan.
“Yang dapat dilakukan saat ini adalah saya sudah perintahkan untuk memasang garis polisi, agar tidak dapat diakses oleh orang sembarangan ke TKP,” ucap Irjenpol Andi Rian.

“Kita takutnya nanti ada bangunan yang lapuk, takutnya kalau ada yang masuk bisa runtuh,” lanjutnya.
Terlebih lagi, bangunan tersebut merupakan bangunan yang paling tua, di antara bangunan yang ada di kawasan mapolda.
“Itu bangunan yang paling tua, usianya lebih dari 30 tahun,” beber Kapolda.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kendati demikian, untuk pelayanan internal, tentunya akan terganggu. Oleh sebab itu, lanjut Kapolda, untuk sementara waktu, pihaknya akan mencari ruangan lain.
“Ya, mungkin pertimbangannya nanti kita bisa saja lebih awal pindah ke Banjarbaru, salah satu alternatifnya,” pungkasnya. (Adt)