JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong agar Pemerintah Provinsi Kalsel dapat melakukan upaya-upaya strategis dalam menekan angka pengangguran di daerah ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin, saat membacakan ringkasan rekomendasi DPRD Provinsi Kalsel atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir Tahun 2020 dalam Rapat Paripurna, belum lama tadi.
Rekomendasi tersebut merupakan respon atas data periode Agustus 2020 yang mencatat bahwa jumlah pengangguran di Provinsi Kalsel menjadi 103,65 ribu atau mengalami penambahan sebanyak 14,38 ribu orang.
” Kondisi tersebut tentu sedikit banyaknya adalah dampak dari Covid-19. Karenanya, Pansus IV merekomendasikan agar Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan dapat membuat program dan langkah nyata yang bertujuan untuk menanggulangi dampak wabah covid-19 terhadap warga Kalsel yang kehilangan pekerjaan,” jelasnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Dr. Drs. Safrizal ZA., M.Si, akan menindaklanjuti hal tersebut, dan mendorong SKPD terkait agar dapat menanggulangi permasalahan yang dimaksud.
“Hal ini tentu menjadi perhatian kita bersama, sebab, pandemi covid-19 memberikan dampak negatif bagi roda perekonomian di sebagian besar wilayah di dunia,” ucapnya penuh harap.
Editor : Ahmad MT