JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Jembatan Sungai Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah hampir rampung, yang rencananya segera diresmikan Presiden Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Gubernur H. Sahbirin Noor, saat meninjau langsung progres pembangunan jembatan megah tersebut.
“Kita bersyukur sekali dan berterima kasih kepada pemerintah pusat, dan ini insyaAllah akan dikunjungi bapak presiden, mudahan tidak ada aral melintang,” ucapnya di sela kunjungan, Senin (13/09/2021)
Ditambahkannya, infrastruktur ini bakal menjadi kebanggaan warga Banua, dan sangat bermanfaat untuk aktivitas masyarakat Kalsel menuju provinsi tetangga.
“Tentu ini menjadi salah satu karya terbaik yang ada di Kalsel, ini sangat membanggakan bagi kita semua dan telah dinanti orang banyak,” ungkap Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalimantan Selatan).
Jembatan dengan panjang 850 meter ini menggunakan anggaran Rp272 miliar, dengan progres pengerjaan sudah 99%.
Sementara itu menurut Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalsel Sauqi Kamal, sarana penyeberangan ini bakal selesai dikerjakan sesuai masa akhir kalender kontrak pada tanggal 15 September 2021.
“Tinggal pengerjaan finising saja hingga pengecatan,” bebernya.
Jembatan ini urai Sauqi berbentuk unik dan menjadi yang pertama di Indonesia dengan bentuk struktur melengkung dan tidak simetris, dengan dana pembangunannya menggunakan alokasi Surat Berharga Syariah Negara kontrak tahun jamak 2018—2021.
