JURNALKALIMANTAN.COM, RANTAU – Corporate Social Responsibility (CSR) masih menjadi perhatian Komisi III DPRD Kalsel dalam aktivitas pertambangan.
Karena CSR adalah tanggung jawab sosial dari perusahaan dan merupakan komponen vital yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
Untuk itu Komisi III melakukan monitoring CSR dan reklamasi pertambangan PT Energi Batubara Lestari (EBL) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Hasnur Group, di rantau, kemarin.
Kepala divisi PT EBL, Bambang Baskoro selaku perwakilan manajemen, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah melaksanakan CSR, di bidang pendidikan dengan melakukan pembinaan serta infrastruktur TK Ayunan Papan, bahkan memfasilitasi jika ada yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
“Kalau EBL kami masih menyerahkan ke pemerintah desa saja untuk masing-masing difasilitasi, kalau Hasnur Group bisa difasilitasi dengan masuk ke Perguruan Tinggi Hasnur,” jelas pihak EBL.
Di bidang kesehatan, kegiatan donor darah, pemeriksaan darah, pemeriksaan kesehatan secara gratis, dan Posyandu. Di bidang ekonomi diadakannya pelatihan dan bantuan hidroponik, serta bantuan usaha air minum isi ulang. Bahkan PT EBL juga memberi bantuan untuk pembangunan rumah Ray 1 di area tambang, serta bedah rumah untuk rumah yang kebakaran.
Pihak PT EBL juga menjelaskan telah melaksanakan reklamasi pasca tambang dengan sistem menutup lubang bekas tambang yang kemudian ditanam kembali.
“Kami menutup lubang, kemudian kami tanam lagi. Kami sebut itu blok 1. Ini sudah jadi gunung, sudah hijau kembali,” jelasnya. Selain itu, PT EBL juga melakukan pelatihan bagi masyarakat untuk pemeliharaan reklamasi tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, H. Gusti Abidinsyah selaku pimpinan rombongan sangat mengapresiasi kinerja PT EBL dalam menjalankan CSR dan reklamasi.
“CSR untuk di PT EBL ini Alhamdulillah sudah luar biasa dan saya rasa sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya. Apa yang menjadi aturan-aturan dari reklamasi tadi. Mereka langsung menuju door to door. Jadi siasatnya langsung ring 1 mereka selesaikan. Itu menunjukkan bahwa keseriusan mereka untuk melaksanakan CSR,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat ini menyarankan kepada pihak PT EBL agar tanaman yang ditanam di area pasca tambang dipilih melalui penelitian sehingga terpilih tanaman apa yang cocok untuk daerah tersebut demi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kalau bisa kita mengharapkan dan mengusulkan supaya ditanam pohon-pohon yang bermanfaat bagi masyarakat,agar berguna dan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar,” tutup sekretaris komisi III DPRD Kalsel ini.
(Yunn)