JURNALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Leonard S. Ampung, menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Penyampaian tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (15/10/2025).
Dalam paparannya, Leonard menjelaskan bahwa proyeksi pendapatan daerah pada Rancangan APBD 2026 ditetapkan sebesar Rp7,105 triliun, disusun secara hati-hati dengan mempertimbangkan tren pertumbuhan ekonomi, kondisi fiskal nasional, serta realisasi pendapatan tahun-tahun sebelumnya.
Namun demikian, lanjutnya, Pemprov Kalteng menghadapi tantangan berupa penurunan dana transfer pusat sesuai surat DJPK Nomor S-62/PK/2025, dari Rp4,173 triliun menjadi Rp2,321 triliun, atau turun sebesar Rp1,851 triliun.
“Penurunan dana transfer ini turut berpengaruh terhadap kemampuan fiskal daerah. Meski demikian, Pemprov Kalteng tetap berupaya menutup defisit anggaran sebesar Rp266 miliar tanpa mengganggu pelaksanaan program prioritas daerah,” ujar Leonard.
Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Efisiensi Fiskal
Menanggapi pandangan Fraksi PDI Perjuangan, Sekda menyebut bahwa pemerintah terus memperkuat ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM melalui Program Huma Betang, yang disinergikan dengan program nasional seperti Koperasi Merah Putih, tanpa mengabaikan belanja wajib untuk sektor pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, terhadap Fraksi Partai Golkar, Pemprov Kalteng menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap peningkatan kemandirian fiskal.
Pemerintah juga melakukan efisiensi dan realokasi belanja operasional, termasuk pemeliharaan dan pengadaan kendaraan dinas, serta berkomitmen memperkuat sistem pemungutan pajak berbasis digital dan mengoptimalkan kontribusi BUMD seperti Bank Kalteng, Jamkrida Kalteng, dan PT Banama Tingang Makmur.