ACT Cabang Kalsel Luncurkan Program Wakaf UMKM, Bantu Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Program Wakaf Usaha Mikro
Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Fathurrahman, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada salah satu penerima bantuan

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel), meluncurkan Program Wakaf Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), guna membantu modal usaha masyarakat agar bisa bangkit di situasi pandemi Covid-19.

Pada peluncuran ini diserahkan bantuan kepada 25 penerima manfaat dari berbagai pelaku usaha, mulai dari modal pertanian, usaha rumahan, dan bantuan perahu wakaf.

Program yang telah berjalan sejak setahun lalu ini sudah menyasar 117 orang penerima bantuan di Banua, dan 10 perahu untuk pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.

“Kita berikan pada mereka dana langsung, yang digunakan untuk membeli bahan untuk keperluan usahanya, dan kita lakukan pendampingan, untuk mengawasi dan memonitor agar usahanya jalan baik. Modal ini sifatnya pengembalian, tapi yang dikembalikan hanya pokoknya saja, karena sifatnya dari dana wakaf, jadi wajib dikembalikan, tidak ada penambahan atau pengurangan,” ungkap Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin, usai kegiatan peluncuran, Kamis (24/06/2021).

Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin
Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin

Bantuan ini merupakan salah satu program ACT untuk bersama membantu pemerintah membangkitkan perekominan masyarakat yang melemah akibat pandemi.

“Kami selain memberikan bantuan langsung berupa pangan dan lainnya, juga memberikan bantuan modal bagi masyarakat yang usahanya saat ini lagi meredup. InsyaAllah dengan bantuan modal program wakaf ini, harapannya mereka bisa bertahan,” ucap Direktur Regional ACT Indonesia Bagian Timur Syahrul Mubarak, di tempat yang sama.

Program ini diresmikan Penjabat Gubernur Kalsel, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Fathurrahman, yang mengapresiasi aksi sosial ini.

“Mudah-mudahan dengan program ini dapat membantu warga kita yang usahanya terdampak Covid-19 hingga banjir yang melanda wilayah kita,” harapnya.

Salah satu penerima bantuan dari Kota Banjarmasin, Tugiman, merasa terbantu dengan adanya program ini, lantaran usahanya yang jauh menurun akibat pandemi.

“Alhamdulillah dengan adanya ini kita tidak pinjam kemana-mana lagi, apalagi bahan pokok juga ada yang naik harganya,” beber lelaki penjual mi ayam ini.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Kota Banjarmasin ini, juga dipamerkan berbagai produk UMKM rumahan dan pertanian binaan, yang dihadiahkan kepada tamu undangan dan penerima bantuan.

Editor : Ahmad MT