JURNALKALIMANTAN.COM, TAPIN – Musibah banjir melanda Desa Masta, kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin akibat luapan aliran sungai di perbatasan Kelumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kepala Desa Masta Hartoni mengatakan sedikitnya tujuh kepala keluarga yang terdampak dan terjadi setiap tahun.
“Kondisi air banjir lebih dari satu bulan dan hampir semua kaki warganya terserang kutu air,” ujarnya, di Rantau, Kabupaten Tapin, Selasa (14/1/25).
Menurutnya, warga tidak mengungsi karena rumah yang terendam banjir tidak membuat aktivitas warga terganggu.
“Saya ingin mengajukan bantuan ke Pemkab agar rumah warga ditinggikan agar tak lagi terendam,” katanya
Sementara itu sekretaris BPBD Tapin Ahmad Rizali mengatakan, bantuan sudah diluncurkan ke Desa Masta.
“Semua warga yang terdampak banjir sudah kami beri bantuan tanpa terkecuali” katanya.
Ia menambahkan bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok makanan dan obat-obatan.
Ahmad Rizali menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan untuk meminta pengevakuasian bagi masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami sudah siapkan perahu karet dan beberapa personel ditempatkan di Desa Masta untuk bersiaga” pungkasnya.
(Fer/Ang)
