Anang Rosadi: Pemerintah Harus Sisihkan Anggaran untuk Penanganan Sungai

Anang Rosadi
Aktivis lurus garis keras Kalimantan Selatan, Anang Rosadi Adenansi,

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Menyikapi banjir yang terjadi, aktivis dari organisasi Lurus Garis Keras Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Anang Rosadi Adenansi, mengharapkan pemerintah daerah fokus menyisihkan anggaran untuk penanganan sungai.

Hal tersebut diungkapkannya, usai bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, Supian H.K., di Gedung DPRD Kalsel, Rabu (27/01/2021).

Baca Juga : Begini Solusi Antisipasi Banjir dari Ketua DPRD Kalsel

“Upaya dan solusi agar air tidak tergenang lama, salah satunya dengan membersihkan saluran air dan drainase yang menyumbat air mengalir,” ujar mantan Anggota DPRD Kalsel tersebut.

Beberapa waktu yang lalu, sebagian ruas Jalan Achmad Yani sampai Bundaran Liang Anggang tergenang banjir. Adapun solusinya menurut Anang Rosadi Adenansi, adalah dengan menyodet aliran air dari Jl. A. Yani km 17 menuju Lingkar Selatan, dan membuat embung di jalan lingkar arah Tanah Laut,” tegas putra tokoh pers tersebut, Almarhum H. Anang Adenansi.

Ia juga meminta Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pemerintah Provinsi Kalsel melakukan langkah-langkah strategis, dengan mengalihkan anggaran yang ada untuk fokus dalam penanganan sungai.

Ia turut berpesan kepada Gubernur Sahbirin Noor, agar menata dan melindungi kawasan Meratus.

Selain itu, dirinya berharap kepada pemerintah daerah, untuk tidak lagi mengejar keuntungan dari tambang batu bara, karena menurutnya, hasilnya banyak dinikmati pemerintah pusat, dan rakyat Kalsel dianggapnya telah mendapatkan dampak kerugian.

“Terkait masyarakat yang terdampak banjir, secepatnya diberikan bantuan, jangan sampai terlambat, dan yang mengaku-ngaku terdampak banjir, dapat dipidanakan, karena sama saja mengambil hak orang lain yang memerlukan,” pungkasnya.

Editor : Ahmad MT