JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) I, di Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 8 dan 10 Banjarmasin, kawasan Cempaka, Sabtu (17/05/2025).
Kegiatan tersebut dibuka Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel, dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Banjarmasin, Ketua Takmir Masjid Al-Jihad Banjarmasin, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah se-Kalsel, Kepala SDM 8 dan 10, serta narasumber Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, serta Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kalsel.
Ketua PWA Yulia Qamariyanti mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini adalah lanjutan dari Tanwir 1 ‘Aisyiyah Januari lalu, yang kali ini mengangkat tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Kalimantan Selatan Berkeadilan”.
“Dalam hal ini, ‘Aisyiyah baik dalam tingkat lokal di wilayah Kalsel, nasional, hingga global, sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Menurutnya, ‘Aisyiyah adalah salah satu organisasi perempuan tertua di Indonesia, karena pada 19 Mei ini, sudah berusia 108 tahun.
“Ini momen yang sangat menggembirakan, sekaligus sebagai sebuah momen tantangan bagi kita, bagaimana kita memajukan, menggerakkan, meluaskan organisasi ‘Aisyiyah, khususnya di Kalsel,” ungkap Yulia.
Dalam rangkaian peringatan milad tersebut, pihaknya akan melaksanakan kegiatan peringatan milad di Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada Juni nanti. Sedangkan Mei ini akan diadakan Gerakan Perempuan Mengaji (Dakwah Keliling ke-8), sekaligus penyembelihan hewan kurban.
“Ada 7 orang dari warga ‘Aisyiyah dari unsur wilayah dan cabang yang memberikan bantuan, sehingga ada 1 ekor sapi yang akan diserahkan kepada ‘Aisyiyah Batola untuk disembelih di sana,” sambung Ketua PWA.
Sementara itu, Ketua PWM H. Ridhahani Fidzi menyampaikan dukungan dan apresiasinya, atas terlaksananya musyawarah di tengah-tengah periode 2022–2027 ini, sebagai forum evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan.
“Memang saatnya kita melakukan evaluasi, ini adalah tahun ketiga periode 2022–2027. Karena itu, muspimwil ini sungguh sangat berarti untuk melakukan evaluasi, terhadap program-program yang telah ditetapkan pada saat musyawarah wilayah lalu,” paparnya.
Ketua PWM menjelaskan, dari pertemuan ini akan dikemukakan sejumlah kendala yang dihadapi, sehingga bisa melakukan prioritas program dari sisa masa kerja yang tinggal 2 tahun lagi.
Dalam kesempatan ini pula, H. Ridhahani juga menyampaikan akan melaksanakan Rapat Pimpinan di Tingkat Wilayah Muhammadiyah pada 31 Mei, yang mengundang semua unsur PDM se-Kalsel.
“PWM sudah melaksanakan musyawarah pimpinan wilayah pada 2023 lalu, dan berdasarkan anggaran dasar rumah tangga, rapat pimpinan di tingkat wilayah Muhammadiyah dihadiri oleh ketua dan sekretaris PDM, ketua dan sekretaris organisasi otonom se-Kalsel,” pungkasnya.
(AM)
