JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bersiap menggelar sedaring lagi, yang kali ini bertajuk “Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan Anak Berkebutuhan Khusus Pasca Sekolah melalui Ecoprint,” yang akan menghadirkan Faizah Abdiah, S.Pd., pelaku usaha mikro kecil dan menengah, yang juga pemilik teras ecoprint di Kota Banjarbaru, dan Martha Krisna, ST., sebagai moderator, pada hari Kamis nanti (17/09/2020).
Selain itu, pada bincang virtual ini juga hadir pembicara utama dari unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, M. Syaripuddin, SE., MAP., dan akan dibuka Sekretaris Dispersip Kalsel, Dr. M. Ramadhan, SE., ME., Ak., CA.
Sedaring ini akan mengupas seputar upaya peningkatan keterampilan kewirausahaan melalui ecoprint, serta membantu ABK untuk memasuki lapangan kerja.
Apalagi mereka dilindungi Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 pasal 5 dan 28, yang mewajibkan para pengusaha besar untuk mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 orang berkompeten dari kalangan difabel.
Sayangnya UU ketenagakerjaan tersebut kurang terimplementasi dengan baik. Selain karena masih kurangnya kepedulian, juga karena masih minimnya keterampilan yang dimiliki ABK pasca menyelesaikan sekolahnya.
Bagi yang tertarik mengikutinya, kegiatan ini bisa diikuti melalui aplikasi zoom dan youtube, dengan terlebih dahulu mengisi data diri sebelum berlangsungnya acara, melalui http://bit.ly/PendaftaranTSV_Ecoprint
“Kegiatan ini merupakan bincang virtual Perpus Palnam yang ke-14, dan pendaftarannya akan ditutup sehari sebelum kegiatan dilaksanakan, karena kami kan harus mengirim surel kepada pendaftar untuk daftar hadir,” papar Hj. Nurliani, M.AP., Kepala Dispersip Kalsel melelui siaran persnya kepada jurnalkalimantan.com, Senin (14/09/2020).
Seperti diketahui, ecoprint adalah teknik memberi pola pada bahan atau kain dengan menggunakan bahan alami. Teknik ini mudah diterapkan, dan bisa menghasilkan produk yang menguntungkan.
Editor : Ahmad MT