JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala (Batola), menyelenggarakan Resepsi Peringatan Hari Jadi (Harjad) yang ke-61 Kabupaten Batola, di Gedung Serba Guna Marabahan, Selasa (05/01/2021).
Kendati dalam situasi pandemi Covid-19, puncak perayaan dengan menerapkan protokol kesehatan ini terkesan cukup semarak.
Acara yang langsung dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Sahbirin Noor beserta isteri (Hj. Raudhatul Jannah), para anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah tingkat provinsi, serta para bupati/wali kota atau yang mewakili ini, menyuguhkan beberapa persembahan, seperti Mars Bergerak, Mars Selidah, Tari Batuyang, serta Himne Bakumpai Pusaka Negeri.
Sebelum memasuki tempat acara, gubernur dan isteri, didampingi Wakil Bupati Batola, H. Rahmadian Noor dan isteri (Hj. Saraswati Dwi Putranti), diterima dengan tari penyambutan Mahelat Lebo.
Penampilan tarian yang pernah mendapat penghargaan terbaik di tingkat nasional ini, tampak mengundang kagum gubernur beserta hadirin.
Di kesempatannya, gubernur menyampaikan ucapan selamat hari jadi kepada jajaran pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Barito Kuala.
“Semoga peringatan ini menjadi momentum untuk mensyukuri serta menghayati perjalanan panjang yang telah ditempuh, menuju kabupaten mandiri, sejahtera, dan maju,” katanya.
Memasuki awal tahun 2021 yang penuh tantangan dan dinamika, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih melanda, gubernur mengingatkan agar terus menjadi perhatian bersama. Karena masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan, untuk mewujudkan kesehatan, keselamatan, serta kesejahteraan masyarakat.
Terkait peringatan hari jadi, gubernur mengatakan, sepanjang perjalanan Barito Kuala hingga usia 61 tahun, telah memiliki dinamika dan tantangan tersendiri dalam menjalankan proses pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat.
Dalam konteks ini, sebutnya, Pemerintah Provinsi Kalsel sangat mengapresiasi komitmen Pemkab Batola dalam mengupayakan peran serta masyarakat di setiap aspek pembangunan, termasuk peningkatan kualitas di bidang pelayanan publik.
“Mari jadikan momentum peringatan ini sebagai refleksi mengukur dan mengevaluasi seluruh capaian pembangunan, sekaligus menyelaraskan agenda kebijakan, baik dengan yang diprogramkan provinsi maupun pusat,” ajak gubernur yang akrap disapa Paman Birin itu.
Sebelumnya, Wakil Bupati H. Rahmadian Noor, dalam sambutan tertulis Bupati Hj. Noormiliyani A.S., menyampaikan progres capaian kinerja sepanjang tahun 2020, yang merupakan tahun penuh dinamika, karena sejak dilanda Covid-19, telah memberikan dampak langsung terhadap masyarakat, terutama bidang ekonomi.
Kendati terjadi pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat, tegas H. Rahmadian Noor, Pemkab Batola masih bisa mengalokasikan anggaran bagi program dan kegiatan prioritas, seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, khususnya program Kutabamara, Bedah Kampung Terintegrasi, dan Jejangkit Ecopark, dalam rangka mewujudkan Visi Misi Membangun Desa dan Menata Kota.
Disebutkan pula kinerja pemerintahan tahun 2020, seperti capaian pengelolaan keuangan daerah yang meraih opini wajar tanpa pengecualian, kinerja fasilitasi dan pembangunan manajemen pemerintahan desa, serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, sehingga tahun 2021 ditetapkan sebagai Tahun Pelayanan Publik, dengan tema “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Kesetaraan.”
Pada tahun 2021 ini juga ditetapkan program Permata Bunda (Pemberian Makanan Tambahan untuk Ibu dan Anak mulai masa kehamilan sampai melahirkan) sebagai program prioritas.
Puncak Peringatan Hari Jadi ke-61 Batola ini turut dirangkai sejumlah penyerahan dan bantuan secara simbolis, di antaranya bangunan shelter alat incenerator, alat inkubator limbah medis B3, forklif, mobil box, dan kendaraan roda 3 sebanyak 5 buah. Diserahkan pula mobil ambulans untuk Rumah Sakit Umum Daerah Setara, Puskesmas Kecamatan Wanaraya, Barambai, Tabunganen, Anjir Muara, dan Desa Semangat Dalam.
Selain itu, juga diserahkan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Asia Baru dan Patih Salera yang terpilih selama 3 periode. Kemudian penyerahan penghargaan kepada Desa Karya Maju, Sawahan, Jejangkit Timur, Andaman, Barambai Kolam Kiri, sebagai desa paling cepat pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2). Serta penyerahan penghargaan kepada Desa Hilir Mesjid dan Barambai Kolam Kiri, sebagai desa/kelurahan paling besar pelunasan PBB-P2.
Editor : Ahmad MT