JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Rais Ruhayat, menginginkan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempersiapkan mitigasi yang lebih maksimal terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan.
Hal itu terungkap ketika rapat dengar pendapat, Selasa (29/10/2024). Menurutnya, cuaca di Kalsel kadang mengalami musim kemarau panjang sehingga mengakibatkan karhutla. Oleh karena itu, Rais meminta BPBD harus mempersiapkan antisipasi.
“Masalah kekurangan armada, Komisi I DPRD Kalsel akan siap membantu menambah anggaran,” ujar Rais Ruhayat .
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, mitigasi bencana tahun 2024 lebih optimal dalam menekan kebakaran hutan dan lahan.
“Alhamdulillah penanganan bencana tahun ini lebih baik. Kejadian karhutla cukup signifikan melahap puluhan ribu hektare lahan, dan tahun ini luasan yang telah ditangani petugas hanya sekitar 600 hektare lebih,” ujarnya di DPRD Kalsel.
Ditambahkannya, untuk 2025 mendatang, pihaknya mengusulkan kepada Komisi I agar ditambah sarana prasarana penunjang yang lengkap disertai unit armada, agar bisa melakukan kerja lebih optimal.
“Kita meminta anggaran ke Komisi I DPRD Kalsel untuk menunjang kegiatan penanganan karhutla di Kalsel,” tutupnya.
(YUN/Achmad M)
