JURNALKALIMANTAN.COM, BIMA – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat tim Badan Wakaf Alquran (BWA) untuk terus membantu umat. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, pada Ahad (22/07/2021), tim BWA berangkat ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mendistribusikan Alquran wakaf amanah dari para wakif.
Ini merupakan kali kedua tim BWA datang ke Bima, yang kali ini membawa 20.000 Alquran untuk disebar ke 29 pondok pesantren, 161 Taman Pendidikan Alquran (TPQ), dan 26 masjid di 2 Kabupaten serta 1 Kota.
Bima yang terkenal sebagai daerah penghasil qari internasional dan juga sekaligus penghasil hafiz(ah) ini, tentu saja membuat kedatangan tim BWA sudah dinantikan masyarakat Bima.
“Ketika saya informasikan bahwa Bima akan kedatangan Alquran, tidak perlu waktu lama kuota langsung full, terpaksa ada beberapa ajuan yang harus saya kurangi,” Ujar Mukhtar, partner lapang BWA di Bima.
“Kami berharap dengan adanya pendistribusian Alquran wakaf di Bima, bisa membantu pondok-pondok di daerah terpencil yang ada di Bima, sekaligus memotivasi para santri penghafal Quran, agar Bima bisa terus dikenal menjadi daerah penghasil hafiz,” sambung Ustaz Hazairin Hasan, Direktur Program BWA, melalui siaran persnya.
Total Alquran wakaf yang sudah disalurkan ke NTB adalah 50 ribu untuk periode 2020–2021, yang diharapkan pihak BWA, bisa menambah semangat masyarakat di NTB untuk menjadi hafiz dan hafizah.
Pihak BWA juga masih membuka kesempatan bagi seluruh kaum muslimin di Indonesia, untuk ikut dalam proyek investasi akhirat, guna disalurkan ke berbagai daerah lainnya di Nusantara.
Perjalanan kali ini, selain membawa Alquran wakaf amanah dari para wakif, BWA juga membawa hadiah dari Ammar Kids berupa baju anak-anak sejumlah 40 paket, yang diserahkan ke beberapa TPQ di Kabupaten Bima dan Dompu.
Pihak BWA mengucapkan banyak terima kasih kepada para wakif dan Ammar Kids, yang sudah membantu menyukseskan distribusi bantuan Alquran ke daerah Bima.
“InsyaAllah kebaikan ini akan diganjar Allah Swt. dengan pahala jariah yang mengalir terus,” tegas Ust. Hazairin.
