Cuaca Panas, Kadinkes Banjarmasin: Jangan Tinggalkan Siapa pun di dalam Mobil saat Parkir!

Cuaca panas
Mobil terbakar diduga akibat dipicu cuaca panas di Kota Banjarbaru (Ist)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Berdasarkan identifikasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika baru-baru ini, cuaca panas tidak biasa terjadi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Untuk itu, kementerian dan lembaga kesehatan meminta masyarakat waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga tubuh agar tetap sehat.

Apalagi cuaca panas ini diprediksi berlangsung beberapa hari ke depan, hingga perlu disikapi bijak agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjarmasin M. Ramadhan, ketika sedang atau sering berada di luar ruangan, dianjurkan minum banyak air agar mencegah dehidrasi.

“Ya, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan, seperti yang dirilis Kementerian Kesehatan. Jangan menunggu haus baru minum,” bebernya kepada jurnalkalimantan.com, Rabu (26/04/2023).

Cuaca panas
Kadinkes Banjarmasin (Ist)

Selain itu, juga hindari minuman berkafeina, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.

Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.

“Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar, juga hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas,” tambahnya.

Ramadhan turut mengimbau untuk sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11 pagi–3 siang, dan jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.

“Bisa juga gunakan _sunscreen_ minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah, dan sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan,” tekannya.

Ramadhan kemudian meminta masyarakat waspada ketika muncul gejala seperti keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki maupun abdomen, mual, muntah, pusing, urine yang sedikit dan berwarna kuning pekat.

“Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau spons basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya, serta banyak minum air. Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.

(Ihsan/Achmad MT)