Dari Wali Kota Bogor hingga AHY Sanjung Keindahan Banjarmasin di Film JSS

Wali Kota Banjarmasin bersama tamu undangan dan pemain saat kegiatan gala primier di Jakarta

JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Setelah gala premiere di rumah sendiri (Banjarmasin) pada 10 Juli lalu, Film Jendela Seribu Sungai (JSS) garapan Radepa Studio bersama Pemkot Banjarmasin kembali diputar perdana di Jakarta, sebagai media promosi pariwisata Kota Banjarmasin, yang coba didorong ke hadapan publik Indonesia.

Film ini dihadirkan di XXI Plaza Senayan, Senin (17/07) malam.

Acara itu turut dihadiri sejumlah tokoh pejabat nasional seperti Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Politikus H. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wali Kota Bogor Bima Arya, hingga Gusti Farid Hasan Aman (Anggota DPD RI), semua pemain JSS, dan tamu undangan lainya.

Kemudian dari Banjarmasin dihadiri langsung Wali Kota H. Ibnu Sina, Wakil Wali Kota H. Arifin Noor, Sekda Ikhsan Budiman, masing-masing beserta istri juga jajaran terkait.

Film ini menampilkan lanskap kota berjuluk Seribu Sungai dengan berbagai keindahan alamnya, yang menjadi latar cerita dan kehidupan tiga tokoh anak. Selain itu, JSS juga menghadirkan lokasi produksi di tanah Loksado serta lekuk liuk sungai-sungai di pegunungan Meratus yang memanjakan mata.

JSS Menjadi lebih menarik, dikarenakan rilis bersamaan dengan momentum Hari Anak Nasional 2023, hingga film dengan genre drama keluarga ini juga menjadi tontonan yang sangat inspiratif dan menghibur.

Menurut Wali Kota, film tersebut adalah sebuah karya yang didedikasikan untuk kemajuan anak Banua, khususnya Kota Banjarmasin dalam meraih mimpi dan cita-cita.

“Prosesnya kan sudah dari 4 tahun yang lalu, dari novel dengan judul yang sama, lalu kemudian diangkat ke layar lebar. Alhamdulillah akhirnya tembus di studio bioskop XXI,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Ibnu menjelaskan, film tersebut adalah bagian dari upaya pihaknya mempromosikan Kota Banjarmasin, khususnya di bidang pariwisata.

“Kami berharap ini adalah sebuah film yang akan  menjadi catatan sejarah baru untuk Kota Banjarmasin,” ungkapnya.

Ditambahkan Wali Kota, dari film tersebut, ruang budaya, ruang kreativitas, dan talenta-talenta muda di setiap sudut Kota Banjarmasin bisa diangkat ke layar lebar, khususnya di industri ekonomi kreatif.

“Kami berharap ini ditonton oleh semua pihak, karena ini dari kita untuk kita, ini adalah film pertama, dan mudah-mudahan dari sini kita mendapatkan bibit-bibit yang bagus untuk ke depannya,” ucapnya.

Sementara itu, Bima Arya kian kepincut dengan keindahan Kota Banjarmasin dan tanah Loksado yang disajikan dalam film itu. Ia mengaku senang dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Wali Kota H. Ibnu Sina bersama seluruh tim yang terlibat.

“Film yang edukatif, inspiratif, menonjolkan keindahan wilayahnya yang luar biasa, dan itu dilakukan dengan sangat sukses,” kata Bima Arya.

Di sisi lain, AHY menceritakan pengalamannya setelah menonton film JSS. Ia mengaku menikmati alur cerita yang dibawakan dari awal hingga akhir. Senada dengan Bima Arya, dirinya juga merasa senang melihat nuansa keindahan alam dan Kota Banjarmasin yang ditampilkan.

“Sukses luar biasa untuk filmnya, perjalanan kisah anak-anak, kehidupan yang juga penuh dengan tantangan, bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk kita gapai jika kita memiliki keinginan yang kuat, walau dengan segala keterbatasan bahkan dianggap tidak mungkin,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *