JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Ketua Demang Adat Suku Dayak Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Sakrani, mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya Warga Adat Dayak, agar senantiasa menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban.
Terlebih terkait adanya temuan jasad pria tanpa kepala di kawasan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) belum lama tadi, yang diduga akibat perkelahian di perbatasan antara Desa Muara Ulang HSS dan Desa Kundan Kecamatan Hantakan HST.
Ia meminta masyarakat Dayak untuk menahan diri, tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial.
“Biarlah permasalahan ini diserahkan kepada pihak yang berwajib, dan mari kita jaga kamtibmas yang kondusif di Provinsi Kalimantan Selatan yang kita cintai ini,” imbaunya melalui keterangan tertulis, Rabu (4/6/2025).
Hal tersebut disampaikannya, dikarenakan banyaknya postingan di media sosial yang dapat menggiring opini publik dan masyarakat ke arah negatif.
“Semua pihak yang terlibat sudah mempercayakan permasalahan ini kepada pihak kepolisian, sehingga kita berikan dukungan kepada aparat penegak hukum untuk melaksanakan tugasnya,” ujar Sakrani.
“Begitu pula kami minta kepada masyarakat yang bermain di media sosial agar lebih bijak dalam memposting dan berkomentar, agar tidak menimbulkan permasalahan lain yang menggiring pada provokasi terhadap warga,” pungkasnya.
(Ih/Ahmad M)