Dengar Suara Retakan, Masyarah Selamatkan Dua Anaknya Keluar Rumah Petak

Tim BPBD Banjarmasin saat melakukan pemeriksaan

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pantauan di lapangan, terlihat sebuah rumah petak hampir ambruk di Jalan Kuin Selatan Gang Muslimin RT 06 Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa (10/10) malam.

Beberapa bagian bangunan, seperti lantai, sudah mulai mengalami retak. Bahkan di lokasi juga sempat terdengar beberapa kali suara retakan dari bangunan tersebut.

Korlap I Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Akhdiat Yosida menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, kejadian tersebut diduga disebabkan fondasi bangunan yang tidak kokoh.

“Fondasinya mungkin yang menjadi masalah, karena tidak sesuai dengan bangunan yang ada di atasnya, ditambah lagi dengan kondisi barang yang di dalam rumah cukup banyak, sehingga menambah bebannya,” ungkapnya di lokasi kejadian.

Apalagi menurut Yosida, dinding bangunan tersebut terbuat dari bata merah.

Ia menyarankan, bangunan tersebut agar bisa segera dibongkar, sehingga tidak membahayakan bangunan yang ada di sekitarnya.

“Kondisinya saat ini masih sangat rawan dan bisa ambruk kapan saja. Untuk bangunannya sudah mengalami penurunan kurang lebih 20 cm,” jelas Yosida.

Menurut penuturan penghuni rumah petak tersebut, Maysarah (37), kejadian itu mulai terjadi sejak siang hari dengan suara retakan.

“Sebenarnya kalau suara retakan sudah lama terjadi, kurang lebih sejak 6 bulan yang lalu, tapi hanya suara biasa saja. Saya juga tidak mengira kalau itu suara retakan, karena saya tinggal di sini sudah 4 tahun dan sebelumnya baik-baik saja,” sambungnya.

Melihat hal tersebut, sontak membuat Maysarah langsung menyelamatkan dirinya dan juga dua anaknya yang masih kecil keluar dari rumah petak tersebut.

“Untungnya tidak sampai ambruk, jadi kami berhasil menyelamatkan diri. Setelahnya baru kami minta bantuan warga untuk mengevakuasi barang-barang,” pungkasnya.

(Adt)